Hal Baru yang Saya Pelajari saat Melakukan Aksi Nyata Kurikulum Merdeka

Melakukan sesuatu dalam praktek adalah cara terbaik untuk belajar dan memahami konsep apa pun. Saya sendiri baru-baru ini mendapatkan pengalaman ini ketika melakukan aksi nyata terkait Kurikulum Merdeka. Ada banyak hal baru yang saya pelajari selama menjalani proses ini dan tak bisa tidak, proses itu telah memperkaya pengalaman saya dalam pengetahuan praktis dan aplikatif.

Perlukah Kurikulum Merdeka?

Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep yang mencerminkan pendekatan pembelajaran yang fokus pada inisiatif, partisipasi aktif, dan keterlibatan langsung siswa dalam proses belajar. Ini bukan sekedar teori, melainkan aksi nyata yang merujuk pada cara belajar siswa yang berbasis pada keingintahuan, kreativitas, dan hakikat dari materi yang dipelajari.

Pengalaman Pertama: Mandiri dan Bertanggung Jawab

Salah satu hal baru yang saya pelajari dari aksi nyata Kurikulum Merdeka adalah pentingnya mandiri dan bertanggung jawab. Dalam upaya ini, bukan hanya tentang memahami materi, tetapi juga bertanggung jawab atas pemahaman dan pengetahuan saya sendiri. Ini menuntut saya untuk menjadi lebih proaktif, kritis dan berani untuk mencoba hal-hal baru.

Pengalaman Kedua: Belajar dari Kesalahan

Kesalahan seringkali dianggap negatif dalam proses belajar. Tetapi, dalam Kurikulum Merdeka, saya belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Dengan mencoba dan gagal, saya dapat melihat apa yang tidak bekerja, dan dari situ, saya belajar bagaimana membuatnya berfungsi. Kesalahan hanyalah peluang belajar dalam berbagai bentuknya.

Pengalaman Ketiga: Belajar adalah Proses

Mungkin ini adalah yang paling penting, saya belajar bahwa belajar itu sendiri adalah sebuah proses. Tidak ada jalan pintas, dan setiap detail, setiap langkah, setiap kesalahan, semuanya membantu membentuk pemahaman dan pengetahuan saya. Dan itulah keindahan dari Kurikulum Merdeka – memungkinkan siswa untuk ‘merasakan’ proses pembelajaran itu sendiri.

Mengambil bagian dalam aksi nyata Kurikulum Merdeka telah menghadirkan pandangan baru tentang bagaimana proses belajar seharusnya. Lebih dari sekadar menyerap informasi, ini tentang menjadi bagian dari pengalaman, berupsaya, gagal, belajar, dan akhirnya, tumbuh. Saya berharap melalui utas ini, lebih banyak orang akan ingin merasakan pengalaman ini dan sama-sama belajar dari Kurikulum Merdeka.

Leave a Comment