Tidak jarang kita bertemu pertanyaan rumit dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan jawaban yang tidak hanya dilemparkan begitu saja tapi juga perlu diuraikan dan dijelaskan. Kita akan membahas mengapa uraian jawabannya sering kali memiliki sifat eksplanatif dalam hal ini.
Pengertian Teks Eksplanasi
Sebelum lebih jauh, kita perlu membahas terlebih dahulu tentang teks eksplanasi itu sendiri. Teks eksplanasi adalah teks yang berfungsi untuk menerangkan proses terjadinya suatu peristiwa atau menjelaskan cara kerja suatu sistem. Tujuannya adalah untuk memperjelas pemahaman pembaca tentang suatu fenomena atau konsep yang mungkin tampak rumit.
Peran Penting Uraian dalam Jawaban
Ketika seseorang mengajukan pertanyaan, mereka mencari pemahaman, bukan hanya jawaban sederhana. Uraian dalam jawaban berfungsi untuk menjelaskan logika, proses, atau alasan di balik jawaban tersebut. Penjelasan ini membuat jawaban lebih lengkap dan memuaskan.
Mengapa Uraian Jawaban Bersifat Eksplanatif?
Jawaban pertanyaan sering kali bersifat eksplanatif karena pertanyaan tersebut membutuhkan pemahaman lebih dari sekadar fakta. Misalnya, pertanyaan “Mengapa langit biru?” tidak bisa dijawab dengan “Karena itu aturannya” atau “Memang begitu”. Diperlukan pengetahuan tentang hukum fisika seperti penyerapan dan perambatan cahaya untuk memberi jawaban yang memuaskan. Dalam hal ini, uraian jawaban akan diisi dengan penjelasan tentang cara kerja fenomena tersebut.
Selain itu, jawaban bersifat eksplanatif juga dapat memuaskan rasa ingin tahu dan memfasilitasi pembelajaran. Orang cenderung merasa lebih puas dengan jawaban yang memberikan pemahaman baru daripada jawaban yang hanya berisi fakta tanpa penjelasan.
Kesimpulan
Pada akhirnya, kebutuhan akan pemahaman mendalam membuat uraian jawaban pada pertanyaan seringkali bersifat eksplanatif. Teks eksplanasi membantu kita memahami dunia, dan dalam prosesnya, menjelaskan mengapa hal-hal terjadi sebagaimana adanya. Melalui metode ini, kita bisa memahami, belajar, dan tumbuh dalam pengetahuan kita.