Historiografi adalah ilmu yang khusus mempelajari sejarah penulisan sejarah. Dalam hal ini, salah satu ciri yang cukup menonjol adalah historiografi yang didominasi aspek magis religius. Ia menjadi tema utama dalam tulisan ini.
Pengertian Historiografi
Historiografi berasal dari dua kata Yunani: ‘historia’ yang berarti ‘mengumpulkan pengetahuan melalui penyelidikan’ dan ‘graph’ yang berarti ‘menulis atau menggambarkan’. Jadi, dalam pengertian yang paling sederhana, historiografi adalah ilmu atau seni penulisan sejarah.
Historiografi dan Aspek Magis Religius
Pada jaman pra-modern, sejarawan banyak terpengaruh oleh mitos, legenda, dan kepercayaan mistis yang sangat berpengaruh pada penulisan sejarah mereka. Aspek magis dan religius, seringkali, menjadi cara untuk menjelaskan peristiwa yang tidak bisa dijelaskan dengan logika atau pengetahuan yang ada pada masa itu. Misalnya, penaklukan suatu negara yang sangat kuat dapat dijelaskan sebagai intervensi dari dewa-dewi atau kekuatan gaib yang berpihak pada penakluk.
Bagaimana Aspek Magis Religius Mempengaruhi Historiografi?
Dalam konteks historiografi, dominasi aspek magis religius sangat berpengaruh pada cara sejarah ditulis dan dikaji. Sejarah dipandang sebagai urutan peristiwa-peristiwa yang ditentukan oleh intervensi gaib atau supremasi kehendak divine. Sejarawan pada masa itu, biasanya, merujuk kepada mitos, legenda, atau teks-teks sakral untuk mencari penjelasan tentang peristiwa-peristiwa sejarah. Alhasil, hal ini membuat sejarah menjadi sejenis rekening interpretatif dari peristiwa-peristiwa yang dipengaruhi oleh aspek magis dan religius.
Imbas dari Dominasi Aspek Magis Religius dalam Historiografi
Pendekatan ini tentunya memiliki beberapa imbas. Pertama, pengaruh aspek magis religius dalam historiografi bisa mempengaruhi pembentukan identitas suatu bangsa atau kelompok orang. Kedua, cara pandang seperti ini juga bisa menjadi alat yang kuat untuk mempengaruhi politik dan hubungan kekuasaan dalam suatu masyarakat. Terakhir, historiografi yang didominasi aspek magis religius bisa membuat sejarah menjadi sangat kompleks dan sulit untuk dikaji dengan metode-metode modern.
Kesimpulan
Keberadaan historiografi yang didominasi aspek magis religius mencerminkan bagaimana masyarakat pada masa itu berusaha untuk memahami dan menjelaskan dunia mereka. Meski metode penulisan sejarah sudah berkembang dan mengalami banyak perubahan, era ini memberikan kita gambaran yang jelas tentang sejauh mana pertimbangan magis dan religius dapat mempengaruhi interpretasi sejarah.