Berikut ini Merupakan Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas, Kecuali…

Dalam dunia pendidikan saat ini, konsep pembelajaran berdiferensiasi semakin mendapatkan perhatian yang besar. Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan dalam pendidikan yang mempertimbangkan perbedaan individu siswa dalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini menyarankan bahwa untuk memaksimalkan potensi belajar siswa, pendidik harus memodifikasi kurikulum, metode pengajaran, dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.

Namun, ada beberapa metode dan praktek yang kerap kali keliru diasumsikan sebagai bagian dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan merupakan penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.

1. Menggunakan Pendekatan yang Sama untuk Semua Siswa

Pembelajaran berdiferensiasi berarti pendidik harus mengubah cara dan pendekatan mereka dalam mengajar berdasarkan kebutuhan siswa tersebut. Jika guru menggunakan pendekatan yang sama untuk semua siswa, maka itu bukanlah penerapan dari pembelajaran berdiferensiasi. Setiap siswa memiliki keunikan dan cara belajar mereka masing-masing, oleh karena itu pendekatan dalam pengajaran harus disesuaikan.

2. Mengabaikan Perbedaan Individu

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, perbedaan individu sangat dihargai dan menjadi faktor utama dalam desain pembelajaran. Jika seorang guru mengabaikan perbedaan individu dan menganggap semua siswa sama, maka ia tidak menerapkan pembelajaran berdiferensiasi.

3. Membiarkan Siswa Belajar pada Tingkat yang Sama

Salah satu ciri khas dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi adalah memungkinkan setiap siswa untuk belajar pada tingkat yang sesuai dengan kemampuannya. Jika seorang guru membiarkan semua siswanya belajar pada tingkat yang sama, maka itu bukan penerapan dari pembelajaran berdiferensiasi.

4. Menyamaratakan Penilaian

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, penilaian juga harus berbeda dan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan setiap siswa. Jika seorang guru memberikan penilaian yang sama kepada semua siswa, itu berarti guru tersebut tidak menerapkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi.

Ringkasnya, pembelajaran berdiferensiasi berfokus pada individualisasi dan personalisasi pendidikan bagi setiap siswa. Jadi, semua praktik yang tidak mempertimbangkan individualitas dan kebutuhan unik setiap siswa – seperti menggunakan pendekatan yang sama untuk semua siswa atau mengabaikan perbedaan individu – bukanlah bagian dari pembelajaran berdiferensiasi.

Leave a Comment