Di zaman globalisasi dan kemajuan teknologi ini, isu keamanan menjadi semakin penting. Tidak hanya bagi negara-negara besar, tetapi juga bagi negara-negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Pengaturan standar keamanan di kawasan ini memiliki tantangannya sendiri karena setiap negara memiliki kepentingan dan tujuan keamanan yang berbeda. Diantara berbagai masalah keamanan yang dihadapi, terdapat salah satu tantangan besar yang perlu mendapat perhatian serius yaitu ancaman terorisme.
Ancaman Terorisme
Salah satu masalah keamanan utama bagi negara-negara anggota ASEAN adalah ancaman terorisme. Terorisme global meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan peningkatan ini mempengaruhi negara-negara anggota ASEAN. Organisasi teroris tidak mengenal batas dan bisa melakukan serangan di mana saja, kapan saja.
Serangan teroris di Bali, Indonesia pada tahun 2002 dan 2005 adalah contoh tragis bagaimana ancaman terorisme dapat mempengaruhi negara-negara ASEAN. Selain itu, di Filipina, kelompok Abu Sayyaf dan Maute, yang memiliki hubungan dengan ISIS, tetap menjadi ancaman bagi stabilitas negara.
Terorisme tidak hanya berdampak pada keamanan dan stabilitas suatu negara, tetapi juga pada ekonomi dan perkembangan sosialnya. Ketakutan akan terorisme dapat menghambat investasi dan perdagangan, dua faktor penting untuk pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN.
Upaya Mengatasi Ancaman Terorisme
Untuk mengatasi ancaman ini, upaya bersama dan koordinasi kuat antar negara anggota ASEAN sangat diperlukan. Hal ini termasuk peningkatan pertukaran informasi tentang kelompok teroris dan aktivitas mereka, serta penguatan kebijakan dan hukum yang berlaku untuk membendung terorisme.
ASEAN telah melakukan beberapa langkah penting dalam hal ini, seperti pembentukan ASEAN Convention on Counter Terrorism (ACCT) pada tahun 2007 dan ASEAN Plan of Action to Prevent and Counter the Rise of Radicalisation and Violent Extremism pada tahun 2018. Upaya-upaya ini penting untuk memperkuat kerjasama antar negara-negara anggota dalam memerangi terorisme.
Kesimpulan
Salah satu masalah keamanan utama bagi semua negara anggota ASEAN adalah ancaman terorisme. Meningkatnya serangan teroris memungkinkan potensi destabilisasi ekonomi dan politik. Oleh karena itu, negara-negara anggota ASEAN harus melanjutkan dan meningkatkan kerjasama mereka dalam perang melawan terorisme, baik secara regional maupun global.