Salah satu aspek penting dalam penelitian sejarah adalah kritik sumber. Kritik sumber merujuk pada proses analisis dan evaluasi terhadap sumber informasi yang digunakan dalam penelitian. Sumber lisan, yang mencakup wawancara, anekdot, dan cerita dari saksi mata, memiliki keuntungan dan kerugian sendiri dalam konteks penelitian sejarah.
Salah satu aspek kritik terhadap sumber lisan adalah dengan melihat usia informan. Penilaian ini dilakukan sebab semakin berusia, daya ingat seseorang akan semakin berkurang. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas informasi yang disampaikan oleh informan.
Pertama, dengan melihat usia informan, peneliti dapat memperkirakan sejauh mana informan mengingat peristiwa yang ditanyakan. Memori manusia rentan terhadap bias dan distorsi seiring waktu, yang bisa mempengaruhi validitas informasi dari sumber lisan. Dalam konteks ini, usia informan menjadi salah satu faktor penting untuk dipertimbangkan.
Kedua, usia informan juga bisa memberikan indikasi tentang konteks budaya dan sejarah tempat mereka tumbuh dan hidup. Contoh sederhananya, seorang informan yang dilahirkan dan tumbuh di era 1960-an atau sebelumnya mungkin memiliki perspektif yang berbeda tentang peristiwa tertentu dibandingkan dengan seorang yang tumbuh di era 1980-an atau setelahnya.
Ketiga, melihat usia informan juga bisa membantu peneliti dalam merancang daftar pertanyaan dan metode penelitian. Misalnya, peneliti mungkin perlu menyesuaikan pertanyaan atau metode penelitian mereka untuk mengakomodasi batasan fisik atau mental yang mungkin dimiliki oleh informan yang lebih tua.
Namun, sebenarnya, usia informan bukanlah satu-satunya aspek yang perlu dipertimbangkan dalam kritik intern terhadap sumber lisan. Faktor lain seperti latar belakang pendidikan, kedudukan, pekerjaan, agama, dan tempat tinggal juga perlu dipertimbangkan.
Akhirnya, metode penilaian ini adalah bagian penting dari proses penelitian sejarah, yang membutuhkan tidak hanya pemahaman yang baik tentang sejarah dan budaya informan, tetapi juga pemahaman yang dalam tentang psikologi manusia dan bagaimana memori bekerja.