Salah satu atribut penting yang dimiliki manusia adalah sebagai makhluk berbudaya. Budaya adalah seperangkat pengetahuan, kepercayaan, seni, nilai-nilai, dan perilaku-perilaku umum yang dianut oleh anggota suatu masyarakat. Ini membantu manusia untuk memberikan makna atas lingkungan dan pengalaman mereka, dan membentuk tindakan serta keputusan sehari-hari mereka.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan manusia yang mencerminkan atribut berbudaya:
- Partisipasi dalam perayaan budaya dan tradisi: Misalnya, praktek Ondel-ondel di Jakarta adalah contoh dari kebudayaan suku Betawi dan menggambarkan bagaimana manusia menciptakan dan mempertahankan budaya mereka melalui ritual dan tradisi.
- Berinteraksi di masyarakat dengan perilaku positif dan harmonis: Manusia memerlukan perilaku positif yang mencerminkan kerukunan agar tercipta kehidupan harmonis. Salah satu cara untuk mengamalkan perilaku tersebut adalah dengan menanamkan pemikiran berbudaya.
- Melakukan tindakan tradisional di kehidupan sehari-hari: Contoh lainnya dapat dilihat pada tradisi Ngaben di Bali, yang merupakan upacara pembakaran jenazah yang dilakukan oleh masyarakat Hindu sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal.
- Partisipasi dalam kegiatan gotong royong: Gotong royong adalah bentuk interaksi sosial dan kerja sama dalam masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, mencerminkan bagaimana manusia berpartisipasi dan berkontribusi dalam masyarakat mereka.
- Menunjukkan sopan santun dan menghormati orang lain: Misalnya selalu menawarkan bantuan kepada orang yang membutuhkan, dan bersikap sopan kepada orang lain, tanpa memandang latar belakangnya.
Dengan demikian, manusia sebagai makhluk yang berbudaya bukan hanya sekadar mengikuti budaya, tetapi juga menciptakan, memelihara, dan mengembangkan budaya melalui interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Melalui tindakan-tindakan tersebut, mereka menunjukkan keterkaitan yang kuat dengan budaya mereka dan bagaimana budaya tersebut membentuk identitas, nilai, dan perilaku mereka.