Salah satu bentuk folklor yang membebaskan rasa jenuh, menghibur, membangkitkan semangat, dan mengungkapkan perasaan adalah “Cerita Rakyat” atau yang dikenal juga dengan “Folktales”.
Cerita rakyat adalah salah satu bagian dari warisan budaya dunia yang sangat kaya, termasuk dalam budaya Indonesia. Melalui cerita rakyat, kita dapat merasakan berbagai perasaan, sekaligus mendapatkan berbagai hikmah dan pelajaran berharga.
Cerita rakyat biasanya berisi tentang petualangan atau mukjizat yang membangkitkan semangat. Tema cerita bisa sangat luas, mulai dari percintaan, kisah heroik, hingga petualangan yang mengagumkan. Cerita ini pada umumnya didasarkan pada legenda atau sejarah suatu daerah dan berisi ajaran moral atau nilai-nilai sosial yang penting untuk generasi berikutnya.
Cerita rakyat juga berfungsi untuk menghibur. Mereka biasanya diceritakan dalam situasi sosial yang santai dan tidak formal, seperti pertemuan keluarga atau teman. Mereka bisa sangat menyenangkan dan membuat kita tertawa, atau bisa juga membuat kita merasa sedih atau khawatir. Ini berarti cerita rakyat memiliki kekuatan untuk membebaskan kita dari rasa jenuh dan membantu kita mengungkapkan perasaan kita.
Pada hakikatnya, folklor adalah ekspresi dari kehidupan sehari-hari dan identitas budaya. Dalam hal ini, cerita rakyat berperan sebagai media untuk menyampaikan pengetahuan, hikmah, dan norma-norma sosial dalam komunitas. Dalam arti lain, cerita rakyat adalah cara untuk membangkitkan semangat dan mengungkapkan perasaan dalam suatu masyarakat.
Oleh karena itu, cerita rakyat adalah bentuk folklor yang berfungsi untuk membebaskan rasa jenuh, menghibur, membangkitkan semangat dan mengungkapkan perasaan. Dengan keunikannya masing-masing, cerita rakyat menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan berperan penting bagi keberlangsungan budaya suatu daerah.