Salah satu contoh kehidupan berdemokrasi yang dapat kita rasakan dalam era reformasi yang mengalami kemajuan adalah kebebasan dalam menjalankan hak asasi manusia, terutama dalam hal kebebasan berpendapat, memilih pemimpin, dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan publik. Era reformasi di Indonesia telah membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan berdemokrasi.
Sebelum era reformasi, masyarakat Indonesia hidup dalam kepemimpinan otoriter selama Orde Baru yang membatasi kebebasan individu dan kolektif. Namun, setelah reformasi, undang-undang baru diterapkan yang memperkuat demokrasi dan menciptakan suasana politik yang lebih terbuka. Dengan demokrasi baru, rakyat merasa lebih bebas untuk berbicara dan menuntut hak mereka. Mereka juga dapat memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil, nomor-nomor yang tidak pernah mereka alami sebelumnya.
Meski ada tantangan dalam implementasinya, namun kemajuan dalam demokrasi Indonesia tampak dalam kenaikan Indeks Demokrasi Indonesia. Sejak tahun 2006, indeks demokrasi Indonesia bergerak di kisaran 6.30–7.03 dan mengalami peningkatan menjadi 6.71 pada tahun 2021. Peningkatan ini membuktikan bahwa ada kemajuan yang signifikan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
Usaha berlanjut untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia kuat dan berkelanjutan. Pemerintah berupaya untuk mempertinggi nilai demokrasi dengan berbagai reformasi dan program. Kemajuan dalam demokrasi ini tidak hanya memberikan manfaat sekarang, tetapi juga membuka jalan untuk perubahan dan kemajuan lebih lanjut di masa depan, semakin menguatkan demokrasi di negeri ini.
Namun perlu diakui bahwa dalam proses demokrasi ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Masih ada korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan ketidaksetaraan yang perlu ditangani. Oleh karena itu, penting untuk terus menerapkan reformasi dan menjaga demokrasi agar dapat membawa perubahan yang lebih positif untuk rakyat Indonesia.
Dengan demikian, kemajuan dalam demokrasi era reformasi terlihat dalam kebebasan berbicara, memilih pemimpin, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik. Terlepas dari tantangan yang ada, perubahan ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.