Salah satu jenis karya sastra yang dapat memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk-beluknya lewat tulisan yang pendek dan singkat adalah cerpen. Cerpen ini merupakan singkatan dari cerita pendek.
Cerpen adalah bentuk prosa fiksi. Isi cerpen bukanlah kejadian nyata, melainkan hanya karangan atau imajinasi penulisnya. Hal ini membuat penulis memiliki kebebasan dalam mengekspresikan idenya melalui cerpen. Cerpen biasanya singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novelet maupun novel.
Cerpen memiliki beberapa struktur antara lain: abstrak, orientasi, komplikasi. Abstrak biasanya berupa pengenalan singkat tentang cerita. Orientasi adalah bagian awal dari cerpen yang berfungsi membuat pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca. Komplikasi adalah bagian inti dari cerpen, dimana konflik dalam cerita dimulai dan berkembang.
Selain itu, cerpen memiliki unsur-unsur seperti tema dan pesan serta arti. Tema merujuk kepada ide pokok atau gagasan utama yang ingin disampaikan penulis melalui cerpen. Sedangkan pesan dan arti adalah pesan moral atau nilai-nilai yang dapat diambil pembaca dari cerpen tersebut.
Cerpen bisa berasal dari berbagai sumber inspirasi, bisa dari pengalaman pribadi penulis, observasi sehari-hari, atau isu sosial yang sedang berlangsung. Format pendek cerpen membuat penulis harus mampu mengkomunikasikan ide dan emosi mereka dengan cepat dan efisien.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan variasi plot dan karakter, penulis memiliki kebebasan yang lebih besar dalam menciptakan cerpen dibandingkan dengan format sastra lainnya. Sehingga pemilihan kata dan pengucapan yang tepat sangat penting dalam cerpen.
Dalam konteks mengenai manusia, cerpen bisa mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan manusia. Ini bisa berkisar dari cerita dramatis tentang cinta dan kehilangan, hingga cerita yang menggali psikologi manusia.
Pada dasarnya, cerpen berfungsi tidak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai sarana penulis untuk menyampaikan pemikiran, sentimen, dan pemahaman mereka tentang dunia dan kemanusiaan. Dengan begitu, cerpen berperan penting dalam literature dan budaya kita.