Salah satu permasalahan utama yang mempengaruhi negara berkembang untuk belum mengalami kemajuan yang signifikan menurut teori dependensi adalah peran dan pengaruh dari negara maju atau negara berindustri. Teori dependensi berpendapat bahwa negara-negara berkembang tidak cukup merdeka dalam sistem ekonomi global dan mereka bergantung pada negara-negara berkembang dan institusi internasional.
Negara-negara maju dan institusi internasional berperan besar dalam penetapan aturan dan regulasi yang mengatur perdagangan dan ekonomi global yang cenderung menguntungkan negara maju. Akibatnya, negara berkembang memiliki sedikit ruang untuk manuver dan sering kali terjebak dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
Pada banyak kasus, negara berkembang mengalami fenomena yang dikenal sebagai “penjebakan hutang” dimana mereka terpaksa meminjam dana dari negara maju atau institusi internasional untuk mendanai infrastruktur dan proyek pembangunan. Namun, tingginya tingkat bunga dan persyaratan ketat pinjaman ini seringkali memperburuk situasi mereka.
Sementara itu, arus modal dan investasi seringkali bergerak dari negara berkembang ke negara maju, mengakibatkan pengekangan pada negara-negara berkembang dalam mengembangkan sektor-sektor produktif dan menciptakan pekerjaan. Struktur perdagangan global juga membawa dampak yang negatif dimana negara-negara maju mendominasi pasar global dan menjual barang dan jasa dengan harga tinggi, sementara negara berkembang seringkali hanya bisa menjual produk mereka dengan harga rendah.
Selain itu, pengaruh kuat dari liberalisme dan pasar bebas dari negara maju juga berkontribusi terhadap masalah ini. Liberalisme ekonomi dan praktek perdagangan bebas cenderung menguntungkan negara maju yang telah memiliki keunggulan kompetitif, sementara negara berkembang yang masih dalam tahap mengembangkan industri dan sektor produktif mereka sering kali menjadi korban dari praktek ini.
Sebagai kesimpulan, teori dependensi mengacu pada situasi di mana negara-negara berkembang menjadi sangat bergantung pada negara-negara maju dan ini menjadi salah satu penyebab utama kenapa negara berkembang belum mengalami kemajuan. Ketergantungan ini meliputi aspek ekonomi, politik, dan sosial, dan seringkali membawa implikasi yang merugikan bagi negara-negara berkembang, termasuk penjebakan hutang, ketidakseimbangan perdagangan, dan perebutan alokasi sumber daya.