Hasim sedang mengerjakan salat tiba-tiba teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih sebaiknya hasim melaksanakan sujud sahwi

Salah satu praktek dalam melaksanakan ibadah salat adalah melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika orang yang melaksanakan ibadah salat lupa atau ragu mengenai jumlah rakaat yang telah dikerjakan. Dalam konteks ini, apabila Hasim merasa ragu atau yakin bahwa ia telah melakukan lebih banyak rakaat dari yang seharusnya, maka sujud sahwi merupakan solusinya.

Sujud sahwi dilakukan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam ibadah salat. Kesalahan ini bisa berupa penambahan atau pengurangan dalam jumlah rakaat. Apabila terjadi kesalahan dalam jumlah rakaat atau ragu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar melakukan sujud sahwi.

Secara umum, ketika seseorang lupa atau ragu mengenai jumlah rakaat yang telah dikerjakan, ada dua alternatif cara yang biasa dilakukan. Pertama, berhenti dan memulai salat lagi dari awal. Atau kedua, melanjutkan salat dan melakukan sujud sahwi setelah tashahhud akhir sebelum melakukan salam.

Pada kasus Hasim, apabila dia merasa yakin bahwa bilangan rakaat yang telah dikerjakannya lebih, maka dia harus melanjutkan shalat sampai tashahhud akhir, kemudian melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan cara melakukan dua sujud setelah tashahhud akhir dan sebelum melakukan salam. Melakukan sujud sahwi ini akan memperbaiki kelebihan rakaat yang telah dikerjakan.

Namun, sebelum melanjutkan salat, Hasim harus memastikan dulu apakah penghitungan rakaat yang sebelumnya memang benar. Jika memang benar, maka Hasim harus langsung melanjutkan salat dan segera melakukan sujud sahwi setelah tashahhud akhir. Sebaliknya, jika penghitungan sebelumnya salah, maka yang terbaik adalah memulai salat dari awal.

Melakukan sujud sahwi ini bukan berarti mengurangi nila dari ibadah salat. Sebaliknya, hal ini justru menunjukkan ketaatan dan kepatuhan umat Muslim dalam melaksanakan aturan Islam. Jadi, sujud sahwi adalah bentuk komitmen umat Muslim dalam menjaga keshalihan dan ketaatan mereka kepada Allah SWT.

Leave a Comment