Salah satu proses regulasi diri dalam fase aksi adalah pengendalian diri. Pengendalian diri merupakan kemampuan untuk mengelola pikiran, emosi, dan perilaku dalam mencapai tujuan jangka panjang . Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang teralihkan dari tujuan atau tugas yang mereka kerjakan. Berikut ini adalah beberapa faktor yang sering menyebabkan distraksi:
- Kurangnya fokus: Ketidakmampuan untuk mempertahankan perhatian pada suatu tugas atau tujuan akan menyebabkan kita teralihkan dengan mudah. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kelelahan, tekanan, atau ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi .
- Tekanan waktu: Ketika kita merasa terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang singkat, kita cenderung merasa bingung dan tidak mampu fokus pada satu tujuan atau tugas. Hal ini menyebabkan kita teralihkan oleh sejumlah hal yang tidak relevan dengan tujuan atau tugas yang sebenarnya harus kita fokuskan .
- Gangguan teknologi: Penggunaan ponsel, media sosial, atau perangkat elektronik lainnya dapat mengalihkan perhatian kita dari tugas yang sedang kita kerjakan. Kita sering merasa perlu untuk selalu “diperbarui” dengan informasi terbaru atau berkomunikasi dengan orang lain, sehingga kita kehilangan fokus pada tugas yang harus diselesaikan .
- Lingkungan yang bising: Suara bising di sekitar kita sering menyebabkan kita teralihkan dari fokus dan konsentrasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan. Beberapa orang lebih sensitif terhadap suara bising dibandingkan dengan yang lain, sehingga mereka lebih rentan terhadap gangguan .
- Emosi yang tidak stabil: Emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan kita sulit untuk fokus pada tugas atau tujuan yang kita inginkan. Emosi negatif seperti marah, stres, atau kecemasan dapat mengalihkan perhatian kita, sementara emosi positif seperti kebahagiaan dan antusiasme juga dapat membuat kita terlalu bersemangat dan melupakan tugas yang harus kita kerjakan .
Untuk mengatasi distraksi dan meningkatkan regulasi diri, kita dapat mengikuti beberapa strategi berikut ini:
- Tetapkan tujuan yang realistis: Ketika kita menetapkan tujuan yang terlalu tinggi atau tidak realistis, kita cenderung merasa kewalahan dan kehilangan fokus. Cobalah untuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai dalam jangka waktu yang wajar .
- Prioritaskan tugas: Menetapkan prioritas tugas yang harus diselesaikan akan membantu kita fokus pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas satu per satu dengan efisien .
- Manajemen waktu yang baik: Mengatur waktu yang efisien dan menciptakan jadwal rutin akan membantu kita fokus pada pekerjaan yang harus diselesaikan tanpa terganggu oleh hal-hal yang tidak penting .
- Hilangkan gangguan: Mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang menyebabkan gangguan, seperti menonaktifkan pemberitahuan ponsel, menutup tab yang tidak diperlukan di browser, atau mencari tempat yang tenang untuk bekerja akan membantu kita fokus pada tugas .
- Latihan kedisiplinan: Melatih diri untuk berdisiplin dan mengatur diri dalam menjaga fokus pada tugas yang harus diselesaikan dapat membantu kita mengatasi distraksi dan mengendalikan diri dengan lebih baik .
Menerapkan strategi-strategi tersebut akan membantu kita mengatasi faktor-faktor yang dapat membuat kita teralihkan dari tujuan atau tugas yang harus dikerjakan. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan regulasi diri dan mencapai tujuan dengan lebih efisien.