Sari mengamati bahwa air di lingkungan tempat tinggalnya keruh dan berbau, menandakan adanya kemungkinan bahwa air tersebut telah tercemar. Lalu, bagaimana cara Sari memastikan dan memperkuat dugaannya tersebut?
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh Sari.
Pertama, Sari bisa melakukan pengecekan visual. Ini adalah langkah pertama dan terpenting. Sari sudah mengamati bahwa airnya keruh, ini adalah tanda pertama. Namun, perlu diingat bahwa penampilan bisa menyesatkan. Air yang jernih belum tentu bersih dari kontaminan.
Kedua, Sari bisa mencium aroma air. Bila air tersebut mengeluarkan bau aneh (seperti bau belerang, ikan, atau karat), ini adalah tanda kuat bahwa air tersebut telah tercemar.
Ketiga, Sari bisa menghimpun informasi dari tetangga atau masyarakat sekitar. Jika banyak orang di lingkungan tersebut yang mengalami masalah kesehatan, seperti diare, muntah, atau gatal-gatal setelah konsumsi atau kontak dengan air, ini bisa menjadi tanda bahwa air telah tercemar.
Keempat, Sari bisa melakukan tes laboratorium. Jika semua tanda di atas menunjukkan bahwa air tercemar, namun Sari masih belum yakin, dia bisa membawa sampel air ke laboratorium lokal untuk dites. Dengan ini, Sari dapat mengetahui secara pasti apakah air tersebut tercemar atau tidak.
Namun, langkah paling efektif dan menyeluruh untuk memperkuat dugaan pencemaran air adalah pengujian laboratorium. Pengujian ini dapat mencakup berbagai parameter, termasuk cek bakteri, logam berat seperti arsenik dan timbal, serta kontaminan organik.
Sayangnya, pengujian semacam ini biasanya mahal dan membutuhkan peralatan dan pengetahuan teknis yang cukup tinggi. Untuk mengatasi hal ini, Sari perlu mencari bantuan dari entitas yang dapat melakukan pengujian tersebut, seperti pemerintah setempat atau organisasi lingkungan.
Berbekal pengetahuan ini, Sari sekarang memiliki alat dan informasi yang diperlukan untuk mengkonfirmasi dugaannya. Melalui observasi, komunikasi dengan tetangga dan komunitas, serta pengujian ilmiah secara hati-hati, Sari dapat memastikan apakah air di lingkungannya telah tercemar atau tidak.