Sebagai seorang peneliti, setelah berhasil mengumpulkan sumber-sumber sejarah, ada beberapa langkah penting yang harus ditempuh untuk menyelesaikan penelitian secara sistematis dan terstruktur.
- Verifikasi: Ini merupakan langkah yang sangat penting dalam proses penelitian sejarah, yaitu memeriksa keabsahan dan keandalan dari sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data yang diperoleh valid dan layak untuk dipertimbangkan dalam penelitian.
- Interpretasi: Di sini, peneliti perlu menganalisa dan memahami informasi yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah diverifikasi. Interpretasi harus dilakukan secara kritis dan obyektif, dengan mempertimbangkan konteks historis dan implikasinya terhadap fenomena atau peristiwa yang diteliti.
- Penulisan Historiografi: Setelah proses interpretasi, peneliti diharapkan dapat menuliskan hasil penelitian mereka dalam bentuk narasi sejarah yang koheren dan berbasis fakta. Dalam penulisan sejarah, sangat penting bahwa peneliti mempertimbangkan perspektif yang berbeda dan memastikan bahwa penulisan mereka seimbang dan berbasis bukti.
- Peer Review: Peneliti biasanya akan mengirim hasil penelitian mereka ke kolega atau pakar di bidang yang sama untuk meminta bantuan dalam meninjau kembali hasil penelitian. Proses ini membantu peneliti mendapatkan umpan balik dan saran yang bisa digunakan untuk menyempurnakan hasil penelitian.
- Publikasi: Langkah terakhir ini melibatkan pengiriman hasil penelitian sejarah untuk dipublikasikan di jurnal atau platform lain. Tujuannya adalah untuk membagikan pengetahuan yang telah ditemukan selama penelitian dengan masyarakat luas dan kontribusi terhadap bidang studi sejarah.
Sebagai peneliti, penting untuk memahami bahwa setiap tahap dari proses penelitian ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan khusus. Diperlukan waktu, kesabaran, dan tekad yang kuat untuk menjalankan penelitian sejarah dengan baik dan efektif.