Rancangan stimulasi berikut diasumsikan diterapkan pada anak-anak usia taman kanak-kanak, dengan Mengangkat tema “Alam Lingkungan”. Kegiatan “circle time” atau waktu lingkaran ini dirancang bertujuan untuk memperkenalkan dan membudayakan nilai-nilai lingkungan kepada anak-anak. Berikut adalah rincian kegiatan:
1. Persiapan (10 menit)
Sebelum kegiatan dimulai, guru mempersiapkan beberapa bahan, seperti gambar dan buku bertema lingkungan, benda-benda yang bisa ditemukan di alam seperti batu, daun, bunga, dan sebagainya. Parentel lagu anak tema lingkungan juga dipersiapkan.
2. Pendahuluan (10 menit)
Anak-anak kemudian berkumpul membentuk lingkaran. Diawali dengan pemanasan berupa permainan singkat atau lagu anak-anak. Selanjutnya, guru mengenalkan tema “Alam Lingkungan”.
3. Eksplorasi (30 menit)
Anak-anak didorong untuk berbagi pengalaman mereka tentang alam lingkungan, seperti kegiatan mereka di taman atau hutan. Beberapa benda yang didapatkan dari alam juga ditunjukkan sebagai stimulasi. Berikutnya, membaca cerita atau fabel bertema alam dan lingkungan, atau presentasi gambar terkait akan membantu menjelaskan konsep lebih jauh dan menjaga anak-anak tetap termotivasi.
4. Diskusi dan Aktivitas (30 menit)
Setelah penjelasan dan cerita, anak-anak diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil. Mereka dapat membicarakan apa yang telah mereka pelajari, merumuskan apa yang bisa mereka lakukan untuk lingkungan, dan masing-masing kelompok kemudian menyajikan hasil diskusi mereka.
5. Penutup (10 menit)
Kegiatan ditutup dengan lagu bertema lingkungan yang sebelumnya telah disiapkan. Mereka bersama-sama bernyanyi dan berdiri di lingkaran.
Dalam rancangan ini, diharapkan anak dapat mencapai sejumlah tahap perkembangan penting, dalam hal ini diantaranya adalah:
- Perkembangan Sosial dan Emosional: Anak belajar untuk berinteraksi dalam kelompok dan di lingkungan sosial mereka. Mereka juga dapat belajar tentang empati dan kepedulian terhadap lingkungan.
- Perkembangan Kognitif: Melalui cerita dan gambar, anak-anak dapat mempelajari konsep lingkungan, dan ini memicu berpikir kritis mereka.
- Perkembangan Bahasa: Berbagi pengalaman dan diskusi grup melatih kefasihan bahasa dan kemampuan komunikasi anak.