Sejarah adalah studi tentang peristiwa dan kepribadian masa lalu yang telah mempengaruhi perkembangan masyarakat dan dunia. Salah satu aspek penting dari penelitian sejarah adalah metodologi yang digunakan oleh para sejarawan untuk menjelajahi dan menganalisis peristiwa tersebut. Metode ini mirip dengan yang digunakan dalam disiplin lain, namun ada beberapa yang membedakannya. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa metode yang biasanya digunakan dalam penelitian sejarah, dan mengecualikan beberapa yang mungkin kurang tepat.
Metode Standar Dalam Penelitian Sejarah
Berikut adalah beberapa metode yang menjadi standar dalam penelitian sejarah:
- Kritik Sumber dan Penafsiran Data: Sejarawan harus melalui proses mengumpulkan, memverifikasi, dan menafsirkan data dan fakta untuk memastikan kesahihan dan relevansinya terhadap topik penelitian.
- Analisis Kronologis: Cara paling umum untuk mendekati sejarah adalah melalui analisis berurutan dari peristiwa. Sejarawan sering kali mencatat peristiwa dalam urutan kronologis untuk memahami dan menganalisis perubahan dan pengaruhnya terhadap masyarakat dan dunia.
- Studi Tematis: Metode ini mempelajari topik atau tema tertentu dalam sejarah dan melihat bagaimana mereka berkembang dan memengaruhi peristiwa lain sepanjang waktu.
- Perbandingan historis: Dalam metode ini, sejarawan membandingkan dan mengkontras peristiwa, individu, atau periode yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang sejarah.
Beberapa Keliru
Namun, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam penelitian lain yang mungkin tidak cocok untuk penelitian sejarah. Misalnya:
- Metode Eksperimen: Sejarah bukanlah disiplin ilmu eksperimental. Kita tidak dapat ‘menguji’ peristiwa atau periode sejarah dalam laboratorium atau mengontrol variabel untuk melihat hasilnya.
- Statistik dan Kuantitatif: Meskipun data numerik dan statistik seringkali sangat penting dalam sejarah, mereka jarang menjadi fokus utama dari penelitian sejarah. Sejarah lebih banyak berkaitan dengan konteks dan interpretasi daripada angka dan persentase.
Kesimpulan
Dalam penelitian sejarah, metode penelitian yang dipilih harus memungkinkan sejarawan untuk menjelajahi dan menganalisis peristiwa masa lalu dengan cara yang paling mendalam dan akurat. Meskipun teknik seperti eksperimen dan analisis statistik mungkin berguna dalam beberapa disiplin, mereka mungkin kurang relevan atau bahkan menyesatkan dalam konteks sejarah. Memahami metodologi yang tepat adalah langkah penting dalam penelitian sejarah yang efektif.