Berikut Ini Adalah Bentuk Perjuangan dari Ki Hajar Dewantara yang Jiwa Nasionalisme Yaitu…

Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan dan pahlawan nasional, masih merupakan salah satu tokoh yang paling dihormati dalam perjuangan nasional Indonesia. Sebagai inspirasi bagi generasi masa kini, kita akan mengupas lebih dalam beberapa bentuk perjuangan Ki Hajar Dewantara yang menggambarkan jiwa nasionalismenya. Berikut ini adalah poin-poin utamanya:

1. Pendirian Taman Siswa

Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta sebagai bentuk perjuangan bidang pendidikan. Taman Siswa berasal dari filosofi “Tut Wuri Handayani,” yang artinya figur pendidik harus berada di belakang anak didik. Taman Siswa menjadi cikal bakal sistem pendidikan nasional yang berfokus pada jiwa nasionalisme dalam pembinaan karakter anak didik. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar menjadikan rerong didikan Indonesia lebih mudah dalam memahami materi dan mempertahankan ciri khas kebangsaan dalam pembelajaran.

2. Mendukung Kebangkitan Nasional

Ki Hajar Dewantara memainkan peran penting dalam pergerakan kebangkitan nasional pada awal abad ke-20. Intensitas perjuangannya dalam menangani masalah pendidikan dan kebudayaan merupakan contoh kontribusi terhadap upaya-upaya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara juga terlibat sebagai anggota pendiri Budi Utomo, salah satu organisasi pergerakan nasional yang memupuk jiwa nasionalisme para pemuda bangsa.

3. Mempromosikan Pandangan Pendidikan Holistik

Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, holistik, dan menyeluruh membantu memupuk rasa nasionalisme di kalangan generasi muda. Prinsip pendidikan yang diusung Taman Siswa berorientasi pada prinsip “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani,” yang inti nya yakni proses pendidikan harus membangun karakter yang kokoh dan melibatkan aspek intelektual, moral, dan estetika. Dalam konsep inilah kecintaan terhadap budaya daerah, kearifan lokal, dan nasionalisme diintegrasikan dalam proses pembelajaran tersebut.

4. Karya Tulis dan Pemikiran

Perjuangan Ki Hajar Dewantara juga tercermin dalam berbagai karya tulis dan pemikirannya yang memberikan kontribusi besar terhadap perjuangan kemerdekaan dan pengembangan bangsa. Ki Hajar Dewantara menulis beberapa buku tentang pendidikan, seperti “Pendidikan dan Pengajaran,” “Een Javaansch Boek over Opvoeding en Onderwijs,” dan “Boekoe Palisir: Membacoendo Kawerangan.” Tulisan-tulisan ini nominal bagi rakyat Indonesia mencintai dan menghargai nilai-nilai kebangsaan.

Dalam rangkuman, perjuangan Ki Hajar Dewantara yang mengedepankan jiwa nasionalisme tersebut diperlihatkan melalui pendirian Taman Siswa, dukungan terhadap kebangkitan nasional, pandangan pendidikan holistik, dan karya tulis yang mempengaruhi generasi penerus bangsa. Inilah yang menjadikan Ki Hajar Dewantara salah satu tokoh nasional yang paling dihormati dalam sejarah Indonesia dan menjadi contoh perjuangan yang patut dicontoh generasi muda Indonesia.

Leave a Comment