Sebagai seorang siswa, penting untuk menunjukkan sikap yang baik dan hormat kepada gurunya. Sikap ini mencakup berbagai perilaku, seperti mendemonstrasikan rasa hormat, mendengarkan dengan seksama, dan menerima instruksi dengan lapang dada. Sikap yang tidak boleh ditunjukkan seorang siswa kepada gurunya sebagai tanda berbakti adalah, antara lain:
- Mencari kelemahan dan kesalahan gurunya.
- Menceritakan kepada teman-temannya tentang kejelekan seorang guru.
- Mengabaikan gurunya ketika sedang memberi pelajaran.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memiliki kekurangan, termasuk guru. Namun, sebagai siswa yang berbakti, tidak seharusnya kita mencari-cari kelemahan atau kesalahan gurunya. Kita harus, sebaliknya, fokus pada ilmu dan pengetahuan yang bisa kita dapatkan darinya. Lebih dari itu, bukannya mengkritik gurunya, siswa seharusnya memberikan dukungan dan apresiasi atas usaha gurunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ke dua, membicarakan keburukan atau kejelekan gurunya di depan teman-teman lainnya juga bukanlah perilaku yang baik. Selain itu merusak citra guru, hal ini juga mencerminkan sikap yang tidak baik dari siswa tersebut. Sebagai siswa yang berbakti, hendaknya kita menjaga lisan dan sikap kita agar selalu menunjukkan rasa hormat kepada gurunya.
Ke tiga, mengabaikan gurunya saat ia sedang mengajar juga menunjukkan ketidakberbaktian. Seorang siswa yang berbakti seharusnya memperhatikan, mencoba untuk memahami, dan aktif dalam sesi pembelajaran sehingga mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari gurunya.
Namun, berikut ini adalah sikap yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang siswa kepada gurunya sebagai bentuk berbakti, yaitu:
- Bersikap sopan dan santun.
- Menghargai dan menjunjung tinggi orang lain, serta tidak menganggapnya remeh.
- Memperhatikan dan aktif dalam sesi belajar.
Dengan demikian, sebagai seorang siswa, penting untuk kita pentingkan adab dan sikap kita kepada guru sebagai bentuk berbakti dan penghormatan kepada mereka.