Dalil yang Memerintahkan Agar Bertanggung Jawab kepada Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, namun berperan sangat penting dalam membentuk pribadi yang beradab dan bertanggung jawab. Dalam banyak agama, termasuk Islam, kristen dan hindu, menjadi tanggung jawab bagi setiap individu untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa dalil yang memerintahkan agar bertanggung jawab kepada keluarga.

Dalil Dalam Islam

Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan petunjuk tentang kewajiban dan tanggung jawab terhadap keluarga. Salah satu dalil yang memerintahkan agar bertanggung jawab kepada keluarga adalah dalam Surah At-Tahrim ayat 6 :

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Ayat ini menjelaskan pentingnya tanggung jawab individu terhadap diri sendiri dan keluarganya dalam mencegah diri dari neraka. Seorang Muslim diharuskan bersikap bertanggung jawab dalam menerapkan dan menjaga ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dalil Dalam Kristen

Dalam agama Kristen, perintah untuk bertanggung jawab kepada keluarga juga ditegaskan dalam 1 Timoteus 5:8 :

“Tetapi jika seorang tidak mau menjaga keluarganya, terlebih lagi anggota keluarganya sendiri, ia telah menyangkal imannya dan lebih buruk daripada seorang yang tidak beriman.”

Ayat ini jelas bahwa berrespons terhadap kebutuhan dan kesejahteraan keluarga adalah suatu kewajiban. Mereka yang mengabaikan ini dianggap menyangkal imannya.

Dalil dalam Hindu

Dalam Kitab Manu dalam Hindu, ayat 5/157 mengatakan:

“Pertama kalinya seseorang lahir dari rahim ibunya, kedua kalinya ketika dia menikah, dan dia lahir kali ketiga saat dia meninggal. So it is during these transitions that he must repay his social debts.”

Ayat ini menandakan bahwa kita memiliki kewajiban atau ‘hutang sosial’ kepada masyarakat dan keluarga kita, dan kita diharapkan membayarnya dengan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Ada banyak dalil dalam berbagai ajaran agama yang memberikan pertunjuk dan memerintahkan kita untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap keluarga. Ini adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu, tidak hanya untuk menjaga harmonisasi dalam keluarga tetapi juga dalam masyarakat pada umumnya.

Leave a Comment