Ibu hana sedang melakukan praktik coaching terhadap sara. Bu hana mengulang kata kunci yang diucapkan oleh sara sebelum bertanya untuk menggali. Ini merupakan bagian dari mendengarkan dengan rasa, tahapan ….

Sebagai seorang yang melakukan praktik coaching, ibu Hana sedang melakukan salah satu tahapan penting dalam proses coaching, yaitu “mendengarkan dengan rasa”. Mendengarkan dalam konteks coaching bukan hanya berarti mendengar apa yang dikatakan tetapi juga memahami apa yang diungkapkan oleh coachee, dalam hal ini Sara.

Sebagai coach, Ibu Hana menggunakan apa yang dikenal sebagai ‘active listening’ atau mendengarkan secara aktif. Menurut International Coaching Federation, mendengarkan adalah salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki oleh coach. Ada beberapa tingkatan mendengarkan dalam sesi coaching, salah satunya yang sedang dilakukan oleh Ibu Hana adalah, “Level 2: Focused Listening”. Pada tingkatan ini, coach fokus pada coachee dan apa yang diungkapkan serta tidak diungkapkannya.

Mengulang kata kunci yang diucapkan Sara sebelum bertanya lebih lanjut, adalah teknik dalam mendengarkan secara aktif. Mengulang kata kunci ini membantu Ibu Hana untuk memahami apa yang sedang disampaikan Sara sekaligus menunjukkan kepada Sara bahwa Ibu Hana sedang fokus mendengarkan dirinya. Selain itu, pengulangan kata kunci ini juga dapat memberi waktu pada Sara untuk merefleksikan apa yang baru saja ia sampaikan.

Tanya jawab dengan menggunakan kata kunci yang telah diulang ini juga membantu untuk menggali lebih dalam tentang apa yang sedang dialami oleh Sara. Dalam sesi coaching, coach perlu bertanya dengan cara yang mendorong coachee untuk berpikir dan merefleksikan dirinya sendiri. Akhirnya, Ibu Hana dapat membantu Sara menemukan solusi sendiri terhadap masalahnya

Jadi dalam tahapan ini, Ibu Hana tidak hanya mendengarkan kata-kata yang disampaikan oleh Sara, tetapi juga intonasi, ritme bicara, suara, dan jeda dalam ucapan Sara. Segala sesuatu itu kerap kali memberikan informasi tambahan yang tak kalah penting.

Proses mendengarkan dengan rasa ini memang bukan proses yang mudah dan membutuhkan latihan. Namun, dengan pemahaman dan keterampilan yang tepat, mendengarkan dengan rasa dapat menjadi sangat efektif dalam proses coaching, memungkinkan coach untuk memahami dan merasakan apa yang sedang dialami oleh coachee, dan pada gilirannya, membantu coachee menemukan solusi sendiri atas masalahnya.

Leave a Comment