Sebagai seorang guru, penting untuk mendorong dan membuat para siswanya memiliki rasa empati. Kepedulian mendalam ini memberikan fondasi bagi siswa untuk memahami dan mempertimbangkan perasaan orang lain. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu siswa memiliki rasa empati:
- Memberikan Apresiasi terhadap Pencapaian Siswa
Mengakui dan mengapresiasi usaha dan perkembangan siswa dapat menunjukkan bahwa guru peduli dan memahami perjuangan yang telah mereka lalui. Ini juga bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk empati terhadap teman mereka.
- Mengajarkan Cara Penyampaian yang Baik dan Benar
Cara menyampaikan pesan atau perasaan sangat memengaruhi bagaimana orang lain menangkap dan mengerti maksud kita. Guru harus mengajarkan siswa cara berkomunikasi yang baik dan benar, sehingga mereka dapat menyampaikan pendapat atau perasaan mereka secara efektif.
- Menerapkan Disiplin Positif
Dengan pendekatan ini, guru menekankan disiplin yang tidak didasarkan pada hukuman, tetapi pada pemahaman mengenai konsekuensi dari perilaku mereka. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami dan berempati kepada orang lain.
- Membangun Sikap Saling Tolong Menolong
Dengan menumbuhkan budaya saling tolong menolong di kelas, guru membantu siswa untuk mengerti dan merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Kegiatan yang tidak perlu dilakukan oleh guru dalam menciptakan rasa empati pada siswa adalah menggunakan hukuman sebagai alat untuk membangkitkan rasa empati. Penelitian telah menunjukkan bahwa hukuman seringkali tidak efektif dalam meningkatkan perilaku positif, dan justru dapat merusak hubungan antara guru dan siswa.
Dengan demikian, penting bagi guru untuk mengimplementasikan pendekatan positif dalam membangun rasa empati siswa, dan bukan melalui hukuman. Sebuah pendekatan yang cermat dan tepat akan membantu siswa membentuk rasa empati dan menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli terhadap orang lain.