Ki Hajar Dewantara Mendefinisikan Pendidikan Sebagai Tuntunan: Artinya, dan Relevansinya di Masa Kini

Ki Hajar Dewantara, tokoh pahlawan pendidikan pernah mendefinisikan pendidikan dengan kata “tuntunan”. Penafsiran ini mengangkat konsep pendidikan yang mendalam, yang meski diciptakan beberapa dekade yang lalu, tetap relevan di era modern kita. Jadi, apa sebenarnya arti dari “tuntunan” dalam konteks pendidikan dan bagaimana hal ini bisa diterapkan di masa kini?

Ki Hajar Dewantara dan Definisi Pendidikan Sebagai Tuntunan

Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan pendidikan Indonesia yang memandang pendidikan sebagai proses penting dan berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan, ini berarti melakukan proses belajar mengajar dengan prinsip bimbingan atau pengarahan, bukan sekedar transfer pengetahuan secara satu arah.

Konsep ‘tuntunan’ ini membuka pintu bagi pemahaman bahwa pendidikan bukanlah proses penyampaian pengetahuan semata, namun juga termasuk membimbing dan memandu individu untuk menemukan dan meningkatkan kemampuan mereka, serta membantu mereka memahami dan menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan mereka.

Relevansi Konsep Tuntunan di Era Modern

Era modern dengan perkembangan teknologi memungkinkan akses terhadap informasi dan pengetahuan menjadi lebih mudah dan cepat. Dalam konteks ini, pendidikan sebagai ‘tuntunan’ memiliki peran penting dan relevan.

Guru atau pendidik bukan lagi sebagai sumber pengetahuan yang mutlak, tapi berperan sebagai fasilitator yang membimbing dan membantu murid dalam proses belajar. Peran ini sangat penting untuk membantu murid dalam mengolah dan memahami berbagai informasi yang ada, dan menjadikan pengetahuan tersebut sebagai bekal dalam kehidupan mereka.

Konsep ‘tuntunan’ dalam pendidikan juga penting dalam membantu murid mengembangkan keterampilan penting abad 21 seperti kreativitas, keterampilan berpikir kritis, berkolaborasi, dan komunikasi. Pendidik perlu memandu dan membimbing murid dalam membangun dan mengasah keterampilan tersebut.

Kesimpulan

Definisi pendidikan sebagai ‘tuntunan’ oleh Ki Hajar Dewantara ini tidak hanya relevan merujuk pada era sebelumnya, namun juga memiliki arti yang mendalam dan relevan untuk pendidikan di era sekarang. Melalui pendidikan sebagai ‘tuntunan’, kita bisa memahami bahwa pendidikan adalah proses berkesinambungan yang melibatkan bimbingan dan pengarahan, dan bukan hanya transfer pengetahuan.

Pendidik memiliki peran penting dalam membimbing dan memandu murid, dan membantu mereka dalam memanfaatkan pengetahuan dan informasi yang ada. Dengan demikian, konsep ‘tuntunan’ yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara ini layak diterapkan sebagai pedoman pendidikan di era modern yang penuh tantangan ini.

Semoga pemahaman seperti ini dapat membantu kita semua dalam memberikan pendidikan yang lebih baik untuk generasi masa depan.

Leave a Comment