Berbicara tentang konsep dasar kimia, kita sering kali berhadapan dengan konsep asam dan basa. Keduanya adalah bagian fundamental dalam setiap reaksi kimia dan memiliki peranan penting dalam dunia ilmu pengetahuan, terutama kimia dan biokimia. Lalu, bagaimana cara kita menentukan kedua konsep ini dalam suatu larutan? Ada beberapa metode yang bisa digunakan, dan salah satunya adalah dengan mengukur tingkat keasaman atau konsentrasi ion hidrogen, yaitu dengan menggunakan skala pH.
Pengertian pH
Sebelum memasuki pembahasan mengenai bagaimana cara menghitung konsentrasi ion hidrogen dalam larutan asam yang memiliki pH 2, perlu dipahami terlebih dahulu tentang apa itu pH. pH berarti “potential of Hydrogen” atau suatu ukuran untuk tingkat keasaman (atau kebasaan) dari suatu larutan. Nilai pH berkisar dari 0 (asam kuat) hingga 14 (basa kuat). Sebagai contoh, pH air murni pada suhu standar adalah 7, yang menunjukkan bahwa air murni bersifat netral (tidak asam atau basa).
Bagaimana Menghitung Konsentrasi Ion Hidrogen?
Maka, bagaimana kita bisa mengetahui konsentrasi dari ion hidrogen dalam suatu larutan asam yang memiliki pH 2? Di sini kita gunakan rumus berikut:
pH = -log[H+]
Di mana:
- pH adalah tingkat keasaman larutan,
- log merupakan logaritma basis 10,
- [H+] adalah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan.
Dengan rumus tersebut, kita bisa menghitung konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan asam dengan pH 2 sebagaimana berikut:
Jika pH = 2, maka
2 = -log[H+]
Maka, kita mencari nilai [H+] dengan mengubah bentuk persamaan di atas menjadi:
[H+] = 10^(-pH)
atau,
[H+] = 10^(-2)
Jadi, level konsentrasi ion hidrogen ([H+]) dalam larutan asam tersebut adalah 0,01 M.
Dengan pengetahuan (dan kalkulator), kita bisa menentukan konsentrasi ion hidrogen dalam setiap larutan asam atau basa berdasarkan nilai pH-nya.