Dalam penulisan berita, ada banyak elemen penting yang bekerja bersama untuk menciptakan sebuah cerita yang lengkap, komprehensif dan dapat dimengerti. Salah satu bagian penting namun sering kali diabaikan adalah transisi dari pembuka berita atau teras berita, ke bagian utama atau tubuh berita. Dalam blog kali ini, kita akan membahas topik khusus ini: Bagian yang menjembatani antara teras berita atau pembuka berita dan tubuh berita.
Pengertian Lede Berita
Dalam jurnalisme, teras berita atau yang dikenal juga sebagai ‘lede’, adalah bagian pertama dari berita yang biasanya memberikan pelanggan informasi penting pertama kali seputar topik berita itu sendiri. Ini adalah bagian yang menarik perhatian pembaca. Tujuan dari lede adalah memberikan gambaran umum mengenai hal-hal penting dalam berita – siapa, apa, dimana, kapan, dan mengapa – untuk menarik minat pembaca dan membujuk mereka untuk terus membaca.
Transisi Ke Tubuh Berita
Setelah pembuka atau lede, berikutnya adalah tubuh berita. Tubuh berita adalah bagian utama dari berita yang menjelaskan detail-detail yang lebih spesifik seputar topik berita. Jika lede membangun kerangka dasar berita, tubuh berita mengisi rangka tersebut dengan fakta dan detail yang lebih rinci.
Transisi dari lede ke tubuh berita adalah aspek vital dalam penulisan berita. Bagian ini berfungsi sebagai jembatan antara pengenalan ringkas dari lede dan penjelasan mendalam dalam tubuh berita. Bagian transisi ini harus dibuat secara halus sehingga pembaca dapat mengikuti alur dari berita tanpa merasa bingung atau tersendat.
Cara Membuat Transisi yang Efektif
Sebuah transisi yang baik akan menciptakan alur berita yang lancar dari pembuka hingga penutup. Cara terbaik untuk mencapai hal ini adalah dengan merangkum inti dari berita dalam lede, kemudian menggunakan beberapa kalimat setelahnya sebagai jembatan ke detail berita yang lebih rinci di tubuh berita.
Pertama, buatlah kalimat yang secara langsung menghubungkan informasi pada lede dengan informasi pertama yang disajikan di tubuh berita. Kalimat ini mungkin mengandung beberapa detail tambahan yang tidak ditutupi oleh lede tapi penting untuk pemahaman pembaca.
Selanjutnya, pastikan bahwa transisi ini tidak memberi informasi yang counter-intuitive atau berlawanan dengan apa yang telah disajikan sejauh ini. Pembaca seharusnya tidak merasa kebingungan atau merasa seperti mereka harus ‘mencapai’ informasi.
Akhirnya, transisi harus cukup singkat. Jangan buat para pembaca Anda melalui beberapa paragraf sebelum mereka mencapai inti dari berita Anda. Jembatan ini harus dengan cepat dan efisien membawa mereka ke konten utama Anda.
Penutup
Jadi, bagian yang menjembatani antara teras berita atau pembuka berita dan tubuh berita memainkan peran yang sangat penting dalam membantu membuat alur berita yang kohesif dan mudah dipahami. Ini adalah elemen penting dalam komposisi berita dan kemampuan untuk melakukannya dengan baik dapat mempengaruhi sejauh mana pembaca akan terlibat dan memahami cerita Anda. Oleh karena itu, penting bagi setiap penulis berita untuk memahami dan melatih keterampilan ini.