Pelopor terjadinya revolusi februari 1917 di rusia yang berhasil menggulingkan kekuasaan tsar nicholas 2 adalah

Revolusi Februari 1917 merupakan bagian pertama dari Revolusi Rusia yang menggulingkan Tsar Nicholas II dan mengakhiri kekuasaan Kekaisaran Rusia. Sebelum kita mengupas lebih jauh tentang pelopor dari Revolusi Februari 1917 ini, penting untuk memberikan latar belakang keadaan sebelum dan selama peristiwa tersebut.

Pada awal abad ke-20, Rusia sedang menghadapi kesulitan baik secara ekonomi maupun politik. Beban perang yang ditanggung oleh Rusia selama Perang Dunia I menambah ketidakpuasan publik terhadap pemerintahan Tsar Nicholas II. Kombinasi berbagai faktor—seperti kekurangan bahan pangan, inflasi yang akibat perang, dan ketidakmampuan pemerintah untuk mengatasi masalah—menyebabkan situasi semakin memburuk di Rusia, dan kemudian meletuslah Revolusi Februari 1917.

Revolusi Februari 1917 dipicu oleh berbagai kelompok yang berhasil mendobrak kekuasaan Tsar Nicholas II, yang kemudian diikuti oleh pembentukan pemerintahan sementara. Berikut adalah beberapa pelopor yang berperan dalam Revolusi Februari:

  1. Menjelang Revolusi

    Sebelum revolusi dimulai, ada beberapa keperluan di Rusia untuk melakukan penggulingan monarki. Kelompok sosialis demokrat, termasuk kelompok Bolshevik dan Menshevik, telah memiliki pengaruh yang signifikan. Mereka mendukung penyebab revolusi dan kemudian menjadi bagian integral dari pemerintahan sementara.

  2. Kerumunan Demonstran

    Revolusi Februari 1917 dimulai pada tanggal 8 Maret (23 Februari, kalender Julian) ketika kerumunan besar melakukan demonstrasi protes atas kelangkaan bahan pangan dan kondisi yang semakin memburuk di Petrograd. Demonstrasi ini menimbulkan huru-hara pada hari-hari berikutnya yang melumpuhkan ibu kota Rusia serta memicu dilaksanakannya aksi pemogokan yang semakin masif.

  3. Petinggi Militer

    During the revolution, several Russian generals played a significant role in toppling Tsar Nicholas II. Ketidakpuasan yang dirasakan oleh perwira perwira tinggi atas kepemimpinan Tsar Nicholas II akhirnya menggerakkan mereka untuk mendukung pemberontakan yang dimulai oleh rakyat jelata. Dukungan dari militer ini membantu menggulingkan Tsar Nicholas II dan mempercepat kejatuhan kekaisaran.

  4. Komite Duma

    Pada saat yang sama, anggota Duma, parlemen Rusia yang dibubarkan oleh Tsar Nicholas II, juga memulai pergerakan mereka. Beberapa anggota dari kelompok politik liberal, sosialis, dan kadet pada Duma membentuk Komite Sementara dan kemudian menjadi bagian dari pemerintahan sementara setelah Tsar Nicholas II turun dari takhta.

  5. Soviet Petrograd

    Pada saat itulah Soviet Petrograd, yang terdiri dari pekerja dan tentara, dibentuk. Soviet ini memainkan peran penting dalam mengatur organisasi pekerja, menjalankan pemogokan, dan mendukung pemerintahan sementara.

Dari beberapa pelopor di atas, jelas bahwa tidak ada satu individu atau kelompok yang secara eksklusif bertanggung jawab atas penggulingan Tsar Nicholas II. Sebaliknya, gabungan berbagai aktor berhasil mengubah struktur kekuasaan di Rusia dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pihak yang ingin melakukan perubahan.

Leave a Comment