Sebagai pelaku usaha, menentukan harga jual produk adalah salah satu proses yang paling penting dan terkadang cukup rumit. Harga yang tepat merupakan kunci agar produk yang ditawarkan bisa bersaing di pasaran namun masih memberikan keuntungan bagi perusahaan. Untungnya, ada beberapa metode yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan harga jual produk. Berikut ini tiga cara yang bisa kita pelajari dan gunakan.
1. Metode Cost-Plus Pricing
Metode cost-plus pricing adalah cara penentuan harga jual produk dengan menghitung biaya produksi dan distribusi, serta menambahkan persentase keuntungan yang diinginkan. Cara ini cukup sederhana, namun harus hati-hati dalam perhitungan biaya sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menetapkan harga.
contoh:Harga Pokok Produk = Rp. 50.000 (biaya bahan baku, tenaga kerja, overhead)Margin Keuntungan diinginkan = 25%Harga Jual = Harga Pokok Produk x (1 + Margin Keuntungan) Harga Jual = Rp. 50.000 x (1 + 0.25) = Rp. 62.500
2. Metode Value-Based Pricing
Metode value-based pricing menekankan bahwa produk yang dijual harus memiliki nilai tambah bagi konsumen. Dalam menentukan harga jual, perusahaan perlu menilai seberapa tinggi manfaat produk bagi pembeli serta berapa jumlah konsumen yang bersedia membayar sesuai dengan manfaat tersebut. Sering kali harga jual berdasarkan metode ini lebih tinggi dari cost-plus pricing karena adanya penilaian nilai tambah pada produk.
Metode ini cukup efektif untuk produk dengan keunggulan kompetitif atau keistimewaan yang membedakannya dari produk pesaing. Namun, perlu diperhatikan bahwa metode ini memerlukan riset mendalam tentang preferensi dan kesediaan calon pembeli.
3. Metode Competitive Pricing
Metode competitive pricing mengharuskan perusahaan untuk mengamati dan menganalisis harga produk pesaing. Setelah mengetahui harga pasaran produk yang serupa, perusahaan kemudian menyesuaikan harga jual produknya agar bisa bersaing. Cara ini sangat berguna untuk produk yang sama atau memiliki kesetaraan dengan produk kompetitor.
Dalam menerapkan metode competitive pricing, perusahaan harus waspada terhadap dinamika persaingan serta perkembangan pesaing yang terus berubah. Jangan sampai fokus hanya pada persaingan harga dan mengorbankan kualitas produk yang ditawarkan.
Kesimpulannya, penentuan harga jual produk dapat dilakukan dengan tiga cara seperti cost-plus pricing, value-based pricing, dan competitive pricing. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan serta lebih efektif bila diterapkan pada situasi yang berbeda. Perlu dikendalikan metode yang digunakan dan menyesuaikan metode tersebut dengan kondisi pasar serta sasaran perusahaan. Setelah memahami ketiga metode ini, Anda bisa menentukan harga jual produk dengan lebih baik dan sukses dalam menghadapi persaingan pasar.