Dalam studi ekonomi ada berbagai cara yang bisa digunakan oleh suatu negara untuk mengatur dan mengendalikan sumber daya ekonomi. Dua metode utama yang sering digunakan dan dibandingkan adalah sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal bagaimana sumber daya didistribusikan, siapa yang menentukan produksi, dan bagaimana pembagian laba ditentukan. Dalam blog ini, kita akan membahas lebih dalam tentang perbedaan antara kedua sistem ekonomi tersebut.
Sistem Ekonomi Pasar
Sebelum kita masuk ke perbedaannya, mari kita definisikan dulu apa itu sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi ini juga dikenal sebagai ekonomi kapitalis. Dalam sistem ekonomi pasar, individu dan perusahaan memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang ingin diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan siapa yang akan membeli produk atau jasa tersebut. Pasar, dalam arti sebenarnya yakni pertemuan antara penjual dan pembeli, menjadi mediator untuk menyesuaikan penawaran dan permintaan.
Sistem Ekonomi Komando
Sebaliknya, dalam sistem ekonomi komando atau sering juga disebut sistem ekonomi terpusat, pemerintah mengontrol produksi dan distribusi barang dan jasa. Dalam sistem ini, pemerintah merencanakan dan menentukan apa yang akan diproduksi, bagaimana akan diproduksi, dan siapa yang berhak mendapatkan hasil produksi tersebut.
Perbedaan Utama antara Sistem Ekonomi Pasar dan Sistem Ekonomi Komando
1. Keputusan Produksi
- Dalam sistem ekonomi pasar, keputusan produksi biasanya dibuat oleh individu atau perusahaan berdasarkan permintaan pasar dan prospek keuntungan. Barang dan jasa diproduksi berdasarkan apa yang diinginkan oleh konsumen.
- Di sistem ekonomi komando, pemerintah yang menentukan apa, bagaimana, dan berapa banyak barang dan jasa yang akan diproduksi berdasarkan rencana ekonomi mereka.
2. Aloksasi Sumber Daya
- Dalam sistem ekonomi pasar, alokasi sumber daya tergantung sepenuhnya pada pasokan dan permintaan. Jika permintaan suatu barang atau jasa tinggi, lebih banyak sumber daya akan dialokasikan untuk produksi barang atau jasa tersebut.
- Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah yang menentukan alokasi sumber daya. Pemerintah menentukan sektor mana yang memerlukan lebih banyak sumber daya berdasarkan kebijakan dan prioritas mereka.
3. Pembagian Hasil
- Dalam sistem ekonomi pasar, pembagian hasil ditentukan oleh pasar. Pengusaha mempertahankan keuntungan mereka setelah memenuhi semua biaya produksi, dan pekerja dibayar gaji atau upah oleh pengusaha.
- Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah bertanggung jawab untuk mendistribusikan hasil. Biasanya, hasil produksi dibagikan di antara anggota masyarakat berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan kerja atau usaha mereka.
Penutup
Sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dan sering dilihat dalam konteks nilai-nilai dan kebutuhan suatu masyarakat tertentu. Perbedaannya mencerminkan perbedaan dasar dalam bagaimana negara mengelola sumber dayanya dan berinteraksi dengan warganya dalam konteks ekonomi. Harus diingat bahwa tidak ada dua sistem yang sama dan banyak negara yang mengadopsi model ekonomi campuran yang menggabungkan elemen-elemen dari kedua sistem tersebut.