Proses mengurutkan sebuah list dengan cara menyisipkan elemen satu per satu sesuai urutan besar kecilnya disebut

Proses yang diterapkan untuk mengurutkan sebuah list dengan cara menyisipkan elemen satu per satu sesuai urutan besar kecilnya disebut “Insertion Sort” atau metode pengurutan sisipan.

Insertion Sort adalah algoritma pengurutan yang bekerja dengan cara membandingkan elemen list satu per satu dan menyisipkannya pada posisi yang tepat. Misalnya, kita memiliki list dan kita ingin mengurutkannya secara menaik (ascending order). Pada proses Insertion Sort, kita akan memulai dari indeks kedua dan bergerak hingga akhir list.

Berikut adalah cara kerjanya:

1. Langkah 1 – 7 dianggap sudah terurut. Kemudian kita melanjutkan ke elemen berikutnya, 3.
2. Langkah 2 – Karena 3 lebih kecil dari 7, 3 disisipkan sebelum 7. List menjadi .
3. Langkah 3 – Selanjutnya adalah 5. 5 lebih besar dari 3, tetapi lebih kecil dari 7. Jadi, 5 disisipkan antara 3 dan 7. List menjadi .
4. Langkah 4 – Langkah terakhir, 1 disisipkan di awal list karena ia adalah yang terkecil. List akhirnya menjadi .

Demikianlah cara kerja Insertion Sort. Algoritma ini efektif untuk list kecil atau list yang hampir telah terurut. Kekurangannya adalah algoritma ini memerlukan waktu yang banyak apabila list besar dan acak.

Konsep Insertion Sort ini digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman untuk mengurutkan data. Dari Python hingga Java, Insertion Sort selalu menjadi pilihan ketika kita berurusan dengan list yang memiliki beberapa elemen yang telah terurut.

Walau begitu, Insertion Sort bukan satu-satunya algoritma pengurutan yang ada. Selain Insertion Sort, masih ada algoritma lain seperti Bubble Sort, Selection Sort, dan Quick Sort. Masing-masing algoritma ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing berdasarkan kasus yang ada.