Puisi lama yang isinya berupa kalimat-kalimat yang mengandung kekuatan magis dan memiliki kekuatan untuk tujuan tertentu disebut “Mantra”. Mantra merupakan salah satu jenis puisi lama yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan biasa digunakan dalam upacara-upacara adat baik itu untuk tujuan penyembuhan, pertanian, perburuan, perang, dan lain sebagainya.
Mantra umumnya terdiri dari kata-kata yang disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan ritme, bentuk, dan suara tertentu yang dipercaya dapat mempengaruhi alam semesta. Di dalam mantra, biasanya terdapat kalimat-kalimat yang bermakna simbolis dan metaforis. Setiap kata dalam mantra memiliki makna dan tujuan tertentu, dan kata-kata tersebut biasanya disusun dalam bentuk baris dan bait.
Mantra juga sering digunakan dalam upacara-upacara khusus seperti misalnya upacara adat, upacara penobatan raja, upacara pembersihan, dan lain sebagainya. Mantra-mantra ini biasanya dibacakan oleh seorang dukun, pawang, atau orang yang memiliki pengetahuan khusus tentang mantra.
Sebagai bagian dari tradisi lisan, mantra biasanya diturunkan dari generasi ke generasi melalui lisan dan biasanya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu dalam suatu masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman dan pengetahuan tentang mantra biasanya sangat terbatas dan hanya dimiliki oleh sekelompok orang tertentu.
Meskipun demikian, dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak mantra-mantra lama yang sekarang telah didokumentasikan dan dipublikasikan. Mantra-mantra ini kemudian dapat dipelajari dan dipahami oleh orang banyak. Dengan demikian, keberadaan dan pemahaman tentang mantra dapat terus dilestarikan dan diturunkan ke generasi berikutnya.
Mantra adalah bagian penting dari tradisi dan budaya kita. Mantra merupakan warisan budaya lama yang penting untuk terus dilestarikan. Dengan pemahaman dan pengetahuan yang tepat, kita dapat memahami makna dan tujuan dari setiap kata dan kalimat dalam mantra, dan dengan demikian kita dapat mengetahui lebih jauh tentang budaya dan sejarah kita.