Rasulullah saw menyuruh agar kita berbicara sesuai dengan kadar intelektual lawan bicara kita jelaskan maksudnya

Rasulullah SAW menekankan pentingnya berkomunikasi dengan lawan bicara sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Maksud dari anjuran ini adalah agar kita mampu menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan dengan cara yang tepat dan efektif, sesuai dengan kemampuan intelektual lawan bicara kita. Dalam hal ini, kemampuan intelektual mengacu pada pengetahuan, kecerdasan, dan kemampuan individu dalam memahami konsep-konsep dan berbagai ide.

Tujuan utama dari pendekatan komunikasi seperti ini adalah untuk menciptakan interaksi yang lebih baik dan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Dalam konteks dakwah, misalnya, mengajarkan ajaran Islam kepada orang yang tidak berpengalaman memerlukan penjelasan yang lebih sederhana dan mudah dicerna, sehingga mereka dapat dengan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan.

Cara berbicara Rasulullah SAW selalu memperhatikan siapa lawan bicaranya dan kemudian menyesuaikan pembicaraannya dengan kemampuan atau kapasitas pemahaman lawan bicara tersebut. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Berbicaralah kepada manusia sesuai dengan kadar akal (intelektualitas) mereka.”. Dalam konteks ini, “kadar intelektual” menggambarkan tingkat pemahaman dan kapasitas individu dalam menerima informasi.

Penerapan prinsip ini mencerminkan kebijaksanaan, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan orang lain. Ketika kita berbicara dengan seseorang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka, kita memperlihatkan rasa hormat terhadap pendengar dan memastikan bahwa isi pembicaraan kita relevan dan berguna bagi mereka.

Selain itu, prinsip ini memberikan banyak manfaat, seperti memudahkan komunikasi, menjaga kerukunan sosial, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertukaran ide dan pemikiran. Berbicara dengan orang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka juga membantu menghindari konflik, kesalahpahaman, dan pertengkaran yang mungkin timbul akibat perbedaan pengetahuan atau pemahaman.

Berbicara sesuai dengan tingkat intelektual lawan bicara juga menggambarkan sikap rendah hati, yang merupakan nilai penting dalam ajaran Islam. Dalam menjalankan dakwah, Rasulullah SAW selalu menampilkan kerendahan hati dan menghargai perbedaan orang. Dengan menghormati perbedaan intelektual, kita mempraktikkan sikap yang sama dan mencontohkan sifat-sifat mulia Rasulullah SAW.

Untuk mengikuti anjuran Rasulullah SAW, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, seperti:

  1. Menyelidiki latar belakang dan tingkat pengetahuan lawan bicara: Hal ini akan membantu kita menyesuaikan cara berbicara kita dan memilih topik yang relevan dan menarik bagi mereka.
  2. Memilih bahasa yang mudah dipahami: Menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana akan mempermudah orang lain untuk mengikuti pembicaraan dan memahami pesan yang ingin kita sampaikan.
  3. Memberikan contoh dan analogi yang sesuai: Contoh konkret dan perumpamaan dapat membantu menjelaskan konsep yang abstrak dan rumit, sehingga lebih mudah dipahami oleh lawan bicara.
  4. Bersabar dan empati: Ketika berbicara dengan orang yang memiliki tingkat pemahaman yang berbeda, penting untuk bersabar dan empati dengan situasi mereka. Hal ini akan membantu kita menjelaskan konsep dengan lebih baik dan menciptakan suasana yang nyaman untuk pertukaran ide.

Dengan mengikuti anjuran Rasulullah SAW untuk berbicara sesuai dengan kadar intelektual lawan bicara, kita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas komunikasi kita, tetapi juga menghormati dan menghargai perbedaan orang lain dalam prosesnya.

Leave a Comment