Sahabat rasulullah yang diperintahkan menggantikan beliau di tempat tidurnya ketika dikepung kaum kafir quraisy adalah

Sahabat Rasulullah SAW yang diperintahkan untuk menggantikan beliau di tempat tidurnya ketika dikepung oleh kaum kafir Quraisy adalah Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib, yang merupakan salah satu sahabat terdekat dan menantu Nabi Muhammad SAW, telah menunjukkan loyalitas dan keberanian luar biasa dalam situasi yang sangat sulit dan berbahaya ini.

Pada malam yang menjadi momen penting ini, Rasulullah SAW menerima wahyu dan perintah untuk hijrah dari Makkah ke Madinah. Instruksi ini datang di tengah ancaman serius terhadap kehidupan Nabi oleh kaum Quraisy. Mereka berencana untuk membunuh Nabi Muhammad SAW dengan harapan dapat menghentikan penyebaran Islam.

Pada situasi inilah Nabi Muhammad SAW meminta Ali bin Abi Thalib untuk tetap di rumah dan tidur di tempat tidurnya. Peletakan kepercayaan ini pada diri Ali bukanlah tindakan sembarangan, tetapi merupakan pemilihan yang sangat hati-hati dan strategis. Ali, yang dikenal karena keberaniannya, adalah pilihan ideal untuk penugasan ini. Tugasnya adalah untuk mengecoh musuh sehingga Rasulullah SAW dapat melarikan diri dengan selamat.

Ali dengan setia memenuhi tugas ini, menunjukkan loyalitasnya tidak hanya kepada Islam tetapi juga kepada Rasulullah SAW secara pribadi. Dalam menjalankan tugas ini, Ali bin Abi Thalib menjalani malam yang penuh tekanan, berbaring di tempat tidur Nabi di tengah ancaman bahaya serius. Namun, ia menunjukkan keberanian dan keteguhan hati yang tiada tara, merespons panggilan tugas dengan penyerahan diri yang total.

Momen ini menekankan hubungan yang sangat dekat dan personal antara Nabi Muhammad SAW dan Ali bin Abi Thalib. Ali terbukti menjadi sahabat sejati Rasulullah SAW, yang berani mengorbankan nyawanya sendiri demi keselamatan Rasul. Momen ini juga menunjukkan tingkat iman dan dedikasi Ali terhadap misi Islam, yang sampai pada titik rela mengorbankan nyawa demi melindungi nabi dan agama yang diyakini.

Kontribusi Ali ini secara signifikan telah membantu dalam kelangsungan dan penyebaran agama Islam. Dengan memastikan keselamatan Nabi Muhammad SAW, ia memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan dakwah Islam. Pada akhirnya, peristiwa ini tidak hanya merupakan cerita tentang keberanian dan pengorbanan Ali, tetapi juga tentang kepercayaan dan kasih Nabi Muhammad SAW kepada sahabat dan menantunya tersebut.

Leave a Comment