Salah satu ciri khas yang menandai globalisasi ekonomi adalah keberadaan perusahaan yang memproduksi dan menjual hasil produksinya secara internasional.
Globalisasi ekonomi merujuk pada peningkatan ketergantungan ekonomi antar negara melalui peningkatan volume dan variasi lintas batas transaksi dalam barang dan jasa dan juga dari pergerakan internasional modal, sementara pada saat yang sama menyebar teknologi informasi.
Ciri utama dari kondisi ini adalah adanya pergerakan bebas barang, jasa, dan modal. Perusahaan multinasional memainkan peran penting dalam hal ini, mereka mendirikan operasi mereka di berbagai negara, memproduksi di sana dan menjual hasil produksinya secara internasional. Faktanya, perusahaan ini menguasai tiga perempat perdagangan, dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global.
Kehadiran dan kegiatan perusahaan multinasional ini mendorong terjadinya globalisasi produksi. Bentuk ini dari globalisasi ditandai dengan adanya satu atau lebih perusahaan yang mendirikan pabrik di banyak negara. Tujuan mereka adalah untuk meminimalkan biaya produksi sambil tetap memaksimalkan keuntungan.
Ciri lain dari globalisasi ekonomi adalah adanya penurunan dan penyeragaman tarif ekspor serta impor. Ini adalah bantuan yang signifikan bagi perusahaan multinasional untuk memperluas jangkauan mereka dan masuk ke pasar baru.
Globalisasi dan teknologi adalah dua hal yang saling terkait. Pengembangan teknologi telah memungkinkan bagi perusahaan untuk menjalankan operasi mereka di seluruh dunia. Teknologi memungkinkan komunikasi dan proses bisnis berlangsung dalam skala global. Misalnya, internet telah memudahkan bagi perusahaan untuk menjalankan operasi mereka di mana saja dan kapan saja.
Secara keseluruhan, globalisasi ekonomi telah mengubah cara bisnis beroperasi perusahaan. Dengan mendirikan operasi di berbagai negara dan menjual produk mereka secara internasional, perusahaan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka tetapi juga mempengaruhi ekonomi negara di mana mereka beroperasi. Interkoneksi ini menghasilkan lingkungan bisnis yang lebih global dan saling tergantung di mana perusahaan harus beradaptasi dan berinovasi untuk berhasil.