Salah satu faktor pendorong terjadinya globalisasi adalah perubahan politik dunia. Berbagai kondisi menunjukkan perubahan politik dunia dalam proses globalisasi, termasuk runtuhnya Uni Soviet, munculnya mekanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional, serta munculnya organisasi non-pemerintah internasional dan antarpemerintahan.
Perubahan politik dunia telah menjadi kekuatan penggerak dalam globalisasi; beberapa contoh perubahan ini terjadi karena pengembangan pesat di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan transformasi. Kemajuan teknologi telah menyebabkan batas-batas negara menjadi kurang berarti, baik dari segi ekonomi maupun budaya.
Perubahan politik dunia yang paling terkenal adalah runtuhnya Uni Soviet pada awal 1990-an. Runtuhnya Uni Soviet, satu blok kekuatan dunia saat itu, telah membuka jalan bagi pertumbuhan besar-besaran dalam hubungan internasional. Pasca runtuhnya Uni Soviet, banyak negara ex-Soviet telah mencari keberuntungan mereka dalam perekonomian global terintegrasi dan yang juga menandakan awal dari perubahan politik dunia.
Mekanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional telah memainkan peran penting dalam perubahan politik dunia serta proses globalisasi. Organisasi seperti PBB dan Uni Eropa telah menjadi aktor utama dalam mengatur hubungan antarnegara. PBB bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan internasional serta kerjasama internasional dalam menangani masalah global. Sementara itu, Uni Eropa dibentuk untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan politik di antara negara-negara anggotanya. Kedua organisasi ini telah mempengaruhi proses globalisasi dengan mendorong tata kelola bersama dan menciptakan kebijakan yang mempengaruhi anggota-anggotanya secara global.
Selain organisasi pemerintahan internasional dan regional, munculnya organisasi non-pemerintah internasional dan antarpemerintahan juga merupakan bagian dari perubahan politik dunia dalam proses globalisasi. Organisasi-organisasi ini, seperti Greenpeace atau Amnesty International, berupaya untuk mencapai tujuan mereka melalui kampanye, pendidikan, dan promosi isu yang dianggap penting oleh organisasi tersebut. Dalam banyak kasus, organisasi-organisasi tersebut telah membawa perubahan politik dunia dengan mempengaruhi opini publik dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan di tingkat pemerintah.
Menurut Anthony Giddens, ada beberapa faktor pendorong globalisasi, salah satunya adalah perubahan masyarakat. Giddens berpendapat bahwa globalisasi terjadi karena tatanan dunia terus berubah. Sebagaimana semua masyarakat yang akan terus mengalami perubahan, demikian pula dunia. Faktor utama yang memicu perubahan adalah industrialisasi.
Secara keseluruhan, perubahan politik dunia telah menjadi faktor pendorong utama dalam proses globalisasi. Runtuhnya Uni Soviet, munculnya mekanisme pemerintahan internasional dan organisasi regional, serta kemunculan organisasi non-pemerintah internasional dan antarpemerintahan semuanya merupakan contoh perubahan politik dunia yang mempengaruhi globalisasi. Dengan munculnya tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan ekonomi, perubahan politik dunia akan terus mempengaruhi globalisasi dan bagaimana masyarakat di seluruh dunia menangani isu-isu ini.