Salah satu peninggalan monumental yang berupa bangunan bercorak budha dari masa pengaruh hindu-budha di indonesia yaitu …..

Salah satu peninggalan monumental yang berupa bangunan bercorak Budha dari masa pengaruh Hindu-Budha di Indonesia adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi atau kuil Buddha terbesar di dunia sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Candi ini merupakan peninggalan yang bercorak Hindu-Buddha, berupa prasastri, candi, kitab, dan arca yang tersebar di wilayah Indonesia .

Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Hindu, yang berlokasi di Jawa Tengah, Indonesia, tidak jauh dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi dan terdiri dari sembilan teras berbentuk stupa yang mengecil ke atas. Struktur bangunan Borobudur merupakan gabungan antara piramida dan stupa, dengan pusat stupa utama di bagian puncaknya.

Arsitektur Borobudur mencerminkan pengaruh Hindu-Buddha pada masa itu, salah satu bentuk peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia. Perkembangan Hindu-Buddha di Indonesia telah membawa pengaruh besar dalam berbagai karya seni dan kerajinan, maupun bangunan. Candi Borobudur juga dikenal dengan relief-relief yang menghiasi dinding-dinding candi yang menceritakan kisah-kisah dalam kehidupan Buddha dan sejarah agama Buddha di Jawa.

Selain Candi Borobudur, terdapat banyak peninggalan-peninggalan sejarah Hindu-Buddha lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Candi Prambanan, Candi Dieng, Candi Sewu, Candi Sojiwan, dan Candi Muaro Jambi. Pengaruh Hindu-Buddha juga dapat ditemukan dalam bidang arsitektur, yang masih bertahan hingga saat ini dalam bangunan masa kini. Beberapa bagian bangunan yang terpengaruh adalah pembagian bangunan dan halaman, atap bangunan, dan gapura.

Peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Indonesia merupakan bukti keberagaman budaya yang terdapat di Indonesia. Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah masa lalu, tetapi juga menjadi warisan budaya yang tak ternilai harganya untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan dan menghargai peninggalan sejarah ini sebagai bagian dari sejarah dan budaya Indonesia.

Dalam rangka menjaga kelestarian dan keberagaman budaya tersebut, upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi internasional, termasuk UNESCO yang telah menetapkan Candi Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1991. Kini, candi-candi tersebut telah menjadi objek wisata budaya yang menarik, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional, yang ingin mengenal lebih dalam mengenai sejarah dan peradaban masa Hindu-Buddha di Indonesia.

Selain menjadi warisan budaya, peninggalan-peninggalan Hindu-Buddha ini juga menjadi sumber ilmu pengetahuan yang penting bagi para peneliti dan akademisi. Para peneliti dapat menggali informasi yang terkandung dalam prasasti, relief candi, dan berbagai peninggalan lainnya untuk memahami sejarah dan peradaban masa Hindu-Buddha di Indonesia. Melalui penelitian dan kajian yang mendalam, kita dapat memahami bagaimana pengaruh Hindu-Buddha membentuk kebudayaan dan sejarah Indonesia sampai saat ini.

Sebagai bangsa yang memiliki sejarah yang sangat kaya, Indonesia harus senantiasa menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah Hindu-Buddha ini. Dalam era modern ini, teknologi dan informasi memiliki peran penting untuk membantu menjaga peninggalan-peninggalan tersebut, baik melalui digitalisasi dokumen-dokumen sejarah, pengembangan teknologi konservasi, dan promosi wisata budaya melalui media sosial dan internet. Semua upaya ini akan membantu menjaga kelestarian peninggalan sejarah Hindu-Buddha di Indonesia dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati serta mempelajari warisan budaya yang luar biasa ini.

Leave a Comment