Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendirian, dia membutuhkan orang lain untuk membantu memenuhi semua kebutuhannya. Konsep ini dikenal sebagai interaksi sosial, yang merupakan proses di mana individu bertindak dan bereaksi terhadap individu lain. Agar interaksi sosial dapat terjadi, ada dua kondisi atau syarat yang harus dipenuhi, yaitu kontak dan komunikasi.
Pertama, kontak. Kontak adalah syarat paling mendasar dalam interaksi sosial. Secara sederhana, kontak dapat berarti saling berkenalan atau bersentuhan, baik secara fisik maupun tidak. Misalnya melalui tatap muka langsung, berbicara melalui telepon, atau bahkan berinteraksi di media sosial.
Kedua, komunikasi. Komunikasi melibatkan pertukaran informasi, gagasan, pemikiran, atau perasaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun non-lisan, melalui simbol, bahasa, atau gestur. Itulah sebabnya mengapa, dalam setiap interaksi sosial, komunikasi memainkan peran penting sebagai alat yang menghubungkan individu dalam hubungan sosial.
Interaksi sosial membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya, membangun hubungan dengan sesama manusia dan saling membantu dalam kesulitan. Interaksi sosial juga membantu membangun kepercayaan, meningkatkan kesehatan emosional dan mental seseorang, dan dari interaksi sosial inilah norma dan aturan sosial diciptakan dan dipelihara.
Di era digital seperti sekarang, ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan untuk berinteraksi. Dengan adanya teknologi, manusia bisa berinteraksi kapan saja dan dari mana saja. Bahkan, media sosial telah memberikan platform baru untuk interaksi sosial, memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia.
Namun, penting juga untuk tidak melupakan pentingnya interaksi sosial tatap muka. Meski teknologi memiliki banyak keuntungan, namun interaksi sosial secara langsung masih memiliki manfaat tersendiri yang tidak bisa digantikan oleh komunikasi digital. Misalnya, dalam interaksi tatap muka, kita bisa melihat gestur, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh lawan bicara. Hal ini dapat memperkaya komunikasi dan memperkuat ikatan sosial.
Jadi, dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu melakukan interaksi sosial. Kontak dan komunikasi adalah dua syarat yang harus dipenuhi agar interaksi sosial dapat terjadi. Dengan melakukan interaksi sosial, manusia bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat lainnya.