Sebagai seorang mahasiswa, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memastikan identitas nasional bangsa Indonesia tidak luntur di kalangan generasi milenial. Berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan:
- Pendidikan dan Pengetahuan: Tingkatkan pemahaman Anda tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai Indonesia. Memahami dan menghargai warisan budaya merupakan langkah penting untuk menjaga identitas nasional.
- Penguatan Nilai Budaya: Jaga dan promosikan nilai-nilai budaya lokal yang ada di Indonesia. Jika kita sebagai mahasiswa dapat mempraktikkan dan mempromosikan nilai-nilai budaya, generasi milenial akan lebih terbiasa untuk melakukannya.
- Penciptaan Media: Luangkan waktu untuk menciptakan dan membagikan konten yang merayakan keberagaman, kekayaan budaya, dan pencapaian bangsa Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi generasi milenial dan mendukung serta memperkuat identitas nasional.
- Organisasi Mahasiswa: Jadi anggota aktif dari organisasi dan komunitas mahasiswa yang memiliki tujuan untuk melestarikan budaya dan identitas nasional. Investasi waktu dan energi dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat hubungan antara individu dan negara, seperti festival budaya, diskusi, dan pameran.
- Mengembangkan Naskah Lokal: Kembangkan dan amalkan pengetahuan tentang naskah lokal seperti Aksara Jawa dan Sunda. Hal ini akan membantu menguatkan identitas nasional di kalangan generasi milenial.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, mahasiswa dapat menjadi contoh teladan bagi generasi milenial dan membantu mempertahankan identitas nasional bangsa Indonesia dalam era globalisasi. Selain itu, juga penting untuk terus mengajak generasi muda berdiskusi dan merenungkan sejauh mana mereka mempraktikkan nilai-nilai budaya dan nasionalisme dalam kehidupan mereka.
Namun, selain dari upaya mahasiswa, sebuah sistem yang lebih besar juga harus berperan untuk melestarikan identitas nasional. Pemerintah dan para pemimpin bangsa harus mendukung dan memperkuat kebudayaan dan identitas nasional melalui edukasi, promosi, dan kebijakan yang mendukung. Salah satu contohnya adalah kampanye yang menyoroti keanekaragaman budaya dan kekayaan warisan bangsa.
Untuk menyongsong era globalisasi dengan percaya diri, bangsa Indonesia harus menjaga identitas nasional dan kekayaan budayanya tetap hidup dan bervariasi. Dengan begitu, generasi milenial akan memiliki kebanggaan dan rasa memiliki untuk bangsa Indonesia, dan akan dengan setia menjaga martabatnya dan menghargai warisannya dengan penuh kebanggaan.