Kegiatan konsumsi merupakan salah satu aspek yang melekat dalam kehidupan manusia. Tak peduli seberapa besar atau kecil penghasilan yang diperoleh, setiap orang akan tetap melakukan kegiatan konsumsi dalam kehidupan sehari-harinya. Namun, apa sebenarnya tujuan seseorang melakukan konsumsi? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai tujuan kegiatan konsumsi.
Kebutuhan dan Kepuasan
Sebelum mencari tahu mengapa seseorang melakukan konsumsi, kita harus memahami bahwa kegiatan konsumsi ini memiliki hubungan erat dengan kebutuhan dan kepuasan. Kebutuhan merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang merasa kurang, baik secara fisik maupun psikologis. Sedangkan kepuasan adalah perasaan yang timbul ketika kebutuhan tersebut terpenuhi melalui konsumsi.
Tujuan utama seseorang melakukan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tingkat kepuasan. Kebutuhan sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, antara lain kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Berikut penjelasannya:
Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer berkaitan dengan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi agar manusia dapat bertahan hidup. Contoh kebutuhan primer adalah makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Tujuan seseorang melakukan konsumsi kebutuhan primer adalah untuk mempertahankan kesehatan, lingkungan yang nyaman, dan kenyamanan tubuh.
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang meningkatkan kualitas hidup manusia, namun tidak langsung berdampak pada kelangsungan hidup. Contohnya adalah sepeda motor, mobil, pendidikan, dan internet. Tujuan seseorang melakukan konsumsi untuk kebutuhan sekunder adalah untuk menambah nilai dan kenyamanan dalam hidup.
Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang berkaitan dengan gaya hidup dan prestise. Contohnya adalah perhiasan, liburan, atau makan di restoran mewah. Tujuan seseorang melakukan konsumsi kebutuhan tersier, umumnya untuk menunjukkan status sosial atau keberhasilan dalam kehidupan.
Konsumsi Sebagai Pemicu Pertumbuhan Ekonomi
Sebagai catatan, kegiatan konsumsi tidak hanya penting bagi individu namun juga bagi pertumbuhan ekonomi negara. Ketika seseorang mengeluarkan uang untuk membeli barang atau jasa, maka perusahaan yang memproduksi barang atau jasa tersebut akan mendapat keuntungan. Keuntungan tersebut kemudian akan dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan dan meluaskan usahanya, termasuk menyerap tenaga kerja.
Sementara itu, pemerintah juga akan memperoleh pajak dari kegiatan konsumsi tersebut. Dengan meningkatkan konsumsi, maka akan terjadi peningkatan penerimaan negara melalui pajak, yang akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dari penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa tujuan seseorang melakukan kegiatan konsumsi melibatkan pemenuhan kebutuhan dan kepuasan, sekaligus berdampak pada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, kegiatan konsumsi merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari.