Adalah suatu keniscayaan jika Indonesia menjadi sebuah negeri yang terkenal dengan kebhinekaannya. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan lebih dari 700 bahasa yang digunakan oleh berbagai suku dan etnis, Indonesia merupakansatu negara dengan tingkat keragaman yang luar biasa. Tetapi, keragaman tersebut tetap terjaga dalam sakralitas “Bhinneka Tunggal Ika” – yang berarti “Berbeda-beda tetapi Tetap Satu”. Preservasi ideal ini perlu dijaga dan diperjuangkan demi keutuhan dan kemajuan bangsa kita. Sayangnya, ada beberapa sikap dan perilaku yang bisa merusak kebhinekaan ini. Dalam konteks ini, kita harus tahu bahwa sikap dan perilaku yang merusak kebhinekaan bangsa harus dihindari karena beberapa alasan penting berikut ini.
Merusak Persaudaraan dan Kerukunan
Sikap dan perilaku yang merusak kebhinekaan, seperti intoleransi dan diskriminasi, dapat merusak persaudaraan dan kerukunan yang telah dibangun dalam masyarakat. Perilaku ini dapat menimbulkan retak dan permusuhan di antara anggota masyarakat sehingga mengganggu solidaritas dan harmoni masyarakat.
Membatasi Pertumbuhan dan Pembangunan
Indonesia, dengan keragamannya, memiliki potensi besar dalam berbagai bidang. Namun, sikap dan perilaku yang merusak kebhinekaan dapat menghalangi pemanfaatan potensi ini. Diskriminasi dan stereotip dapat membunuh kreativitas dan inovasi serta mengekang partisipasi individu atau kelompok dalam proses pembangunan.
Mendatangkan Dampak Negatif Bagi Reputasi Bangsa
Tindakan negatif yang merusak kebhinekaan tidak hanya memberikan dampak internal, tetapi juga eksternal. Dapat menimbulkan citra negatif tentang Indonesia di mata dunia internasional. Kebhinekaan merupakan identitas yang harus dipertahankan dan tidak boleh dirusak oleh sikap dan perilaku negatif.
Untuk alasan-alasan di atas, sangatlah penting bagi kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku yang merusak kebhinekaan bangsa. Kita harus menghindari sikap-sikap negatif seperti intoleransi, diskriminasi dan stereotip dan menggantinya dengan sikap positif seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama.
Indonesia adalah rumah bagi kita semua. Dengan menjaga sikap dan perilaku yang positif, kita dapat merawat rumah kita dengan baik dan memastikan bahwa generasi mendatang akan mewarisi negeri yang damai, harmonis, dan maju. Setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama. Mari kita melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih baik.