Metode penelitian merupakan salah satu aspek paling penting dalam bidang akademik dan ilmu pengetahuan. Salah satu pendekatan utama adalah metode empiris. Sebelum kita membahas lebih dalam, mari terlebih dahulu memahami pernyataan berikut yang mencerminkan sikap empiris ketika melakukan penelitian: “Menerapkan pengamatan, pengukuran, dan tenaga analisis secara objektif untuk memperoleh pengetahuan atau pemahaman.”
Pengertian Sikap Empiris
Secara umum, sikap empiris dalam penelitian berarti mendasarkan pengetahuan pada pengalaman dan observasi daripada teori atau belaka keyakinan. Penelitian empiris menekankan pada pengumpulan data melalui pengamatan dan pengukuran, dan kemudian menganalisis data tersebut untuk mencapai kesimpulan. Metode penelitian ini sangat berharga dalam berbagai bidang, mulai dari psikologi hingga ekonomi.
Pentingnya Sikap Empiris dalam Penelitian
Sikap empiris sangat penting dalam penelitian karena pengetahuan empiris didasarkan pada fakta dan bukti, tidak hanya teori atau spekulasi. Penelitian yang didasarkan pada metode empiris, umumnya, memiliki tingkat reliabilitas dan validitas yang lebih tinggi.
Contoh Penerapan Sikap Empiris dalam Penelitian
Untuk lebih jelasnya, marilah kita lihat contoh bagaimana sikap empiris ini diterapkan dalam penelitian. Misalnya, seorang peneliti ingin mempelajari dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja. Peneliti tersebut akan mengadakan survei atau wawancara dengan sekelompok remaja untuk mempelajari perilaku mereka terkait media sosial dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental mereka. Setelah semua data dikumpulkan, peneliti akan menganalisis informasi tersebut untuk mencari korelasi atau pola tertentu. Hasil penelitian ini kemudian dapat digunakan untuk merumuskan rekomendasi atau strategi intervensi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, sikap empiris sangat penting dalam melakukan penelitian yang objektif dan akurat. Dengan menggunakan pendekatan ini, peneliti dapat menerapkan metode yang sistematis dan terstruktur untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan akurat tentang topik yang sedang diteliti. Oleh karenanya, sangat penting bagi peneliti untuk mempertahankan sikap empiris selama proses penelitian.