Teori atom John Dalton telah menjadi batu loncatan penting dalam evolusi ilmu fisika dan kimia modern. Meskipun demikian, ada beberapa teori atom yang tidak sepenuhnya konsisten dengan skema pemikiran Dalton. Teori ini memperluas, mengeksplorasi dan kadang menyajikan perbedaan signifikan dalam pendekatan terhadap konsep struktural dan fungsi atom.
Model Atom John Dalton
Sebelum mengulas teori yang menyimpang dari konsep John Dalton, perlu kita meng refreshed kembali apa itu model atom John Dalton. Dalton, seorang ilmuwan Inggris yang memulai risetnya di awal abad ke-19, adalah salah satu orang pertama yang membentuk teori atom yang disusun secara naluriah dan ilmiah. Ide pokok dari model Dalton adalah:
- Materi terbuat dari partikel-partikel yang tidak bisa dibagi lagi, yang disebut atom.
- Atom dari elemen yang sama memiliki mass yang sama, sementara atom dari elemen yang berbeda memiliki mass yang berbeda.
- Atom-atom ini bergabung untuk membentuk senyawa.
- Dalam reaksi kimia, atom-atom ini direarrange tanpa diubah.
Namun, kemajuan dalam teknologi dan penemuan-penemuan berikutnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa konsep dalam teori Dalton yang tidak terbukti benar, dan beberapa teori atom lainnya mempengaruhi pandangan kita saat ini tentang atom.
Teori Atom yang Membingkai Ulang Model Atom
Model Plompong Kismis J.J Thomson
J.J. Thomson adalah ilmuwan pertama yang menentang teori atom Dalton. Ia menemukan adanya elektron pada tahun 1897. Pengujian Thomson menghasilkan gagasan bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi seperti yang Dalton kutipkan, tetapi terbagi menjadi partikel-partikel kecil yang ketika bersatu membentuk atom. Model Thomson, sering disebut “model plompong kismis”, menggambarkan atom sebagai bola yang bermuatan positif, dengan elektron tersebar di dalamnya.
Model Atom Rutherford
Meskipun model Thomson menjadi cikal bakal atom sub-berpartikel, Ernest Rutherford adalah orang pertama yang merinci struktur internal atom. Model atom Rutherford menggambarkan atom seperti sistem tata surya, dengan elektron yang berputar di sekitar nucleus yang padat dan bermuatan positif, sangat berbeda dengan konsep atom hasil penafsiran Dalton.
Model Atom Bohr
Teori atom yang lainnya yang memberikan gambaran yang berbeda tentang atom dibanding model Dalton adalah model atom Bohr. Menurut Niels Bohr, elektron mengorbit inti atom dalam jalur yang disebut orbit, lebih mirip planet yang berputar di sekitar matahari. Hal ini bertentangan dengan konsep Dalton yang menyatakan bahwa atom adalah partikel bulat tanpa bagian internal.
Kesimpulan
Teori Dalton menjadi fondasi penting dalam pemahaman awal tentang atom, tetapi penemuan-penemuan berikutnya telah membuka pandangan baru tentang struktur dan sifat atom yang lebih kompleks. Teori atom melampaui kerangka kerja model Dalton, memberikan insight baru tentang komposisi dan fungsi dari blok dasar penyusun alam semesta ini. Meski demikian, kontribusi Dalton ke ilmu fisika dan kimia tidak bisa diabaikan, karena tanpa kerangka kerja awalnya, pemahaman kita tentang atom mungkin tidak akan sejauh ini.