Sebagai manusia, kita seringkali menemui pertanyaan yang melampaui pemikiran kita sehari-hari, di antaranya adalah tentang asal muasal alam semesta dan keberadaan Tuhan, khususnya dalam konteks agama Islam. Salah satu konsep dalam ajaran Islam yang menarik untuk dibahas adalah: tidak ada sesuatu pun yang dapat mendahului keberadaan Allah karena Allah memiliki sifat. Mari kita bahas lebih lanjut tentang topik ini.
Keberadaan Allah
Sebelum memahami apa arti dari “tidak ada sesuatu pun dapat mendahului keberadaan Allah”, kita perlu memahami konsep dasar tentang keberadaan Allah. Dalam agama Islam, Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. Allah dianggap sebagai keberadaan awal dan sumber segala sesuatu.
Allah memiliki 99 nama atau sebutan yang masing-masing melambangkan sifat-sifat-Nya. Beberapa di antara sifat tersebut adalah Ar-Rahman (Maha Pengasih), Ar-Rahim (Maha Penyayang), Al-Malik (Maha Raja), dan Al-Khaliq (Maha Pencipta). Sifat-sifat ini menunjukkan kemahakuasaan Allah dan peran penting-Nya dalam menciptakan dan mengatur alam semesta.
Keberadaan Sebelum Allah
Ketika kita membahas tentang keberadaan sebelum Allah, konsep ini sebenarnya sudah keliru sejak awal. Mengapa demikian? Karena tidak ada sesuatu pun yang dapat mendahului keberadaan Allah.
Allah adalah awal mula segala sesuatu, dan tidak ada keberadaan di luar Allah yang dapat ada sebelum Allah. Faktanya, konsep waktu dan ruang itu sendiri berasal dari ciptaan Allah. Oleh karena itu, mengajukan pertanyaan tentang apa yang ada sebelum Allah adalah suatu hal yang tidak tepat karena Tuhan menciptakan waktu.
Tidak Ada Sesuatu Pun Dapat Mendahului Keberadaan Allah Karena Allah Memiliki Sifat
Pernyataan ini menjelaskan bahwa sifat-sifat yang ada pada Allah menjadikan-Nya keberadaan yang tidak dapat didahului oleh apapun. Allah dengan sifat-sifat-Nya sebagai Maha Pencipta dan Maha Pengatur alam semesta adalah sumber dari segala sesuatu yang ada. Oleh karena itu, tidak ada keberadaan di luar Allah yang dapat mendahului-Nya.
Konsep ini mengajarkan kita akan keyakinan dalam hal ketuhanan dan pentingnya memiliki pemahaman yang benar tentang keberadaan Allah. Ini juga menegaskan bahwa pangkal dari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah Allah.
Kesimpulan
Topik “tidak ada sesuatu pun dapat mendahului keberadaan Allah karena Allah memiliki sifat” mengajarkan kita bahwa keberadaan Allah merupakan awal dan sumber dari segala sesuatu yang ada di alam semesta. Sifat-sifat Allah menjadikan-Nya sebagai keberadaan yang tak dapat didahului oleh apapun. Memahami konsep ini akan membantu kita lebih menghargai keagungan Allah dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari.