Sir Francis Drake adalah seorang penjelajah, navigator, dan pelaut Inggris yang dikenal sebagai salah satu “Great Captains” pada masa kepemimpinan Ratu Elizabeth I. Ia terkenal karena mengelilingi dunia antara tahun 1577 dan 1580. Salah satu tugasnya adalah menemukan jalur perdagangan di Asia Tenggara. Beberapa wilayah di Nusantara merupakan bagian dari perjalanan epik ini. Berikut adalah beberapa tempat yang pernah disinggahi oleh Sir Francis Drake di Nusantara.
Pulau Sulawesi
Sir Francis Drake tiba di Sulawesi pada tahun 1579, setelah melewati Selat Magellan dan menyeberangi Samudra Pasifik. Pada saat itu, Sulawesi merupakan pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan sejumlah kerajaan lokal yang saling berhubungan dalam jaringan perdagangan yang melibatkan rempah-rempah, emas, dan sutra.
Drake tiba di pantai timur Pulau Sulawesi untuk memperbaiki dan menyuplai kapalnya, Golden Hind, sebelum melanjutkan perjalanan. Di sini, ia bertemu dengan penduduk lokal yang ramah dan mengagumi keindahan alam sekitar, serta kekayaan rempah-rempah yang menjadi sumber kekayaan Nusantara pada saat itu.
Pulau Ternate
Setelah meninggalkan Sulawesi, Drake melanjutkan perjalanan ke Pulau Ternate, yang saat itu merupakan salah satu pusat perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Ternate, terletak di Maluku Utara, kaya akan pala dan cengkeh yang banyak dicari oleh pedagang Eropa.
Di Ternate, Sir Francis Drake berhasil menjalin hubungan dengan Raja lokal, Sultan Hairun. Dalam kunjungannya, Drake melakukan perjanjian perdagangan dengan Sultan Hairun yang memberinya akses ke perdagangan rempah-rempah di wilayah Nusantara.
Pulau Java
Drake juga mengunjungi Pulau Java dalam perjalanannya. Di sini, ia singgah di beberapa pelabuhan penting seperti Cirebon, Banten, dan Sunda Kelapa. Java merupakan wilayah yang penting dalam perdagangan di Asia Tenggara dan berfungsi sebagai jalur perdagangan utama antara wilayah Asia.
Beberapa catatan jalanan mengindikasikan bahwa komunitas Inggris dan Belanda telah ada di Jawa sejak abad ke-16, dan kunjungan Drake ke beberapa pelabuhan di Jawa menunjukkan pentingnya wilayah ini sebagai pusat perdagangan internasional pada masa itu.
Dalam perjalanannya keliling dunia, Sir Francis Drake berhasil mengunjungi beberapa wilayah penting dan berpengaruh di Nusantara. Kunjungan ke wilayah-wilayah ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi Drake untuk menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan para penguasa lokal, tetapi juga memungkinkannya untuk lebih mengenal budaya, sejarah, dan kekayaan alam yang ada di Nusantara.