Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan amal kebaikan bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan amal ibadah dan bersedekah secara lebih intensif. Salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan adalah zakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan sampai sebelum salat Idul Fitri, yang merupakan zakat yang sering disebut sebagai zakat fitrah atau zakat al-fitr.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah atau zakat al-fitr adalah jenis zakat yang dikeluarkan oleh setiap individu Muslim yang mampu pada bulan Ramadhan, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan dan menjadi bagian penting dari ibadah umat Islam pada bulan suci Ramadhan. Tujuan dari zakat fitrah antara lain adalah untuk membersihkan jiwa dan harta dari noda dosa, serta membantu mereka yang membutuhkan guna merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan.
Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada bulan Ramadhan, khususnya antara akhir bulan Ramadhan hingga sebelum salat Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW :
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum salat Idul Fitri, maka zakatnya diterima secara sempurna. Barangsiapa yang menunaikannya setelah salat Idul Fitri, maka zakatnya termasuk salat-salat umat (tidak diterima secara sempurna).” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Maka, sebaiknya umat Islam segera menunaikan zakat fitrah pada malam Idul Fitri atau paling lambat sebelum salat Idul Fitri.
Nisab dan Kadar Zakat Fitrah
Nisab zakat fitrah adalah batasan harta yang wajib dikeluarkan sebagai zakat, sementara kadar zakat fitrah adalah jumlah harta yang harus dikeluarkan sebagai zakat.
Menurut sebagian besar ulama, nisab untuk zakat fitrah adalah harta yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seseorang dan keluarganya selama satu hari. Sedangkan kadar yang wajib dikeluarkan adalah 2,5 kg dari makanan pokok setempat untuk setiap individu.
Fungsi Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki beberapa fungsi antara lain:
- Menyucikan harta dan jiwa. Dengan menunaikan zakat, seseorang menjadi lebih bersih di mata Allah SWT, karena telah membantu saudara-saudaranya yang membutuhkan.
- Menyempurnakan ibadah puasa. Zakat fitrah menjadi pelengkap ibadah puasa Ramadhan, karena telah menunjukkan rasa syukur atas kemampuan untuk menjalankan puasa.
- Membantu mereka yang membutuhkan. Zakat fitrah dapat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu merayakan Idul Fitri dengan kebahagiaan yang sama dengan kita.
Dalam kesimpulan, zakat fitrah merupakan bentuk ibadah yang sangat penting bagi umat Islam pada bulan Ramadhan, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki beberapa fungsi yang bermanfaat, seperti menyucikan harta dan jiwa, menyempurnakan ibadah puasa, dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Oleh karena itu, mari kita pastikan untuk menunaikan zakat fitrah tepat waktu dan dengan penuh keikhlasan.